Sering Dimanipulasi, Aplikasi si ANAWAI Akan Diperbaharui

  • Bagikan
Kasim Pagala.

WANGGUDU, rakyatsultra.com – Program aplikasi si ANAWAI menjadi terobosan baik Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), dalam meningkatkan kedisiplinan kerja dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sejak Bupati Konut, Ruksamin meresmikan penggunaan aplikasi si ANAWAI, kehadiran serta kinerja ASN meningkat hingga 98 persen. Sebab, aplikasi tersebut telah diprogram otomatis mengenai jam masuk kerja dan pulang ASN.

Selain itu, aplikasi itu juga memiliki fungsi untuk mengupload kinerja tiap-tiap ASN selama jam kantor, dan memiliki pengaruh besar pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Hal itu yang menjadikan salah satu dasar kinerja ASN Pemkab Konut meningkat.

Meski demikian, aplikasi si ANAWAI dinilai masih perlu ada pembenahan dalam sistem pengoperasiannya, agar tidak terjadi manipulasi soal absensi ASN.

“Sementara kami rancang. Si ANAWAI akan kita perbarui supaya para ASN tidak bisa lagi Absenkan temannya yang tidak hadir. Artinya, satu handphone hanya bisa di gunakan satu orang untuk pengoperasian si ANAWAl. Tidak bisa lagi satu handphone bisa absenkan dua sampai tiga orang,” ungkap Sekertaris Daerah (Sekda) Konut, Kasim Pagala, Kamis (21/7).

Inisiatif itu muncul, lantaran ada temuan saat Sekda Konut, Kasim Pagala bersama beberapa Asisten Setda Konut menggelar inspeksi mendadak (sidak) di dinas-dinas.

Jenderal ASN Konut ini, menemukan adanya manipulasi absensi. Dimana, terdapat ASN yang tidak hadir diabsenkan oleh temannya.

“Aplikasi si ANAWAI sudah berikan yang terbaik buat ASN. Namun, yang menjadi titik persoalanya masih ada ASN yang tidak jujur. Kami dapati ada yang tidak hadir diabsenkan oleh temannya melalui si ANAWI. Inilah yang segera kita benahi,”katanya dengan tegas.

Dikatakan Kasim Pagala, Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin-Abu Haera, terus melakukan pembenahan sistem pemerintahan yang lebih baik, berkualitas dan berdaya saing.

Olehnya itu, dirinya yang diberi amanah sebagai pejabat pembina kepegawaian terus bekerja melakukan pengawasan ketat terhadap kinerja ASN. Agar betul-betul memberikan memiliki nilai yang berdampak untuk daerah dan masyarakat. (RS)

  • Bagikan