Nurqolbi Apresiasi Layanan Jaminan Kesehatan Nasional Melalui Mobile JKN

  • Bagikan
Nurqolbi berpose bersama gawai pintarnya yang sudah terinstal Aplikasi Mobile JKN.

KENDARI – Komitmen pemberian kemudahan layanan oleh BPJS Kesehatan kepada para peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dilakukan, salah satunya dengan memberikan kemudahan pengecekan iuran serta tata cara pembayaran iuran Program JKN melalui aplikasi Mobile JKN. Nurqolbi (20), seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) berbagi pengalaman menariknya dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk pengecekan informasi iuran JKN.

Sebagai peserta Program JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal dengan sebutan peserta mandiri, Nurqolbi menemukan kemudahan dalam menggunakan dan mengakses informasi iuran melalui aplikasi Mobile JKN, apalagi aplikasi ini dapat diakses melalui gawai pintar. Salah satu hal yang membuat Nurqolbi merasa puas adalah informasi yang diberikan oleh aplikasi Mobile JKN sangat jelas dan terperinci mengenai besaran iuran dan status pembayaran untuk setiap anggota keluarga yang terdaftar dalam Program JKN.

“Menurut saya sangat memudahkan peserta karena cukup dengan membuka fitur info iuran kita dapat mengetahui iuran Program JKN sekeluarga. Selain itu, karena aplikasi ini dapat diakses melalui gadget atau handphone. Saya menjadi lebih tertib membayar iuran JKN karena dalam aplikasi ini menampilkan detail rincian besaran tagihan beserta status pembayarannya,” ujar Nurqolbi, Sabtu (27/7).

Dengan mengetahui besaran iuran dan status pembayaran, Nurqolbi dapat memastikan bahwa semua iuran telah terbayar tepat waktu, sehingga ia dan keluarganya dapat terus menikmati manfaat dan jaminan kesehatan dari Program JKN tanpa gangguan. Menurutnya ada banyak penyebab seseorang menunggak iuran Program JKN padahal sebenarnya peserta memiliki kemampuan finansial untuk membayar. Misalnya karena lupa, tidak mengetahui tata cara pembayaran, nomor virtual account (VA) hilang, atau pernah menunggak dan pesertanya tidak mengetahui secara pasti berapa tunggakannya saat ini.

“Aplikasinya sangat mudah digunakan serta juga tersedia banyak fitur lainnya yang memang sangat dibutuhkan dan memudahkan peserta Program JKN. Pernah sekali kami menunggak sampai dengan 6 bulan, bukan karena kami tidak punya uang. Tapi awalnya itu karena lupa setelah itu sudah ingat tapi tidak tahu berapa jumlah tunggakan ditambah lagi nomor VA nya sudah hilang. Tiba-tiba waktu itu adek saya sakit dan harus dirawat akhirnya kami harus membayar denda layanan di rumah sakit. Setelah itu kami sekelurga berkomitmen untuk tidak lagi menunggak iuran,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Nurqolbi menjelaskan bahwa aplikasi Mobile JKN juga memberikan pilihan-pilihan bermanfaat terkait opsi pembayaran iuran. Termasuk petunjuk tata cara pembayaran iuran, baik melalui ATM, mobile banking, internet banking, tokopedia, maupun melalui kartu kredit.

“Jadi selain informasi jumlah iuran kita sekeluarga, kita juga dapat mengetahui tata cara pembayaran iuran pada Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, ada banyak opsi kanal pembayaran ternyata, misalnya melalui ATM, mobile banking, internet banking, serta bisa juga melalui aplikasi tokopedia. Jadi sebenarnya tidak lagi ada alasan bagi peserta untuk tidak membayar iuran,” tambahnya.

Terkait dengan kecepatan dan respons Aplikasi Mobile JKN, Nurqolbi menyatakan bahwa selama ini respon aplikasi cukup lancar selama tersedia paket data dan jaringan internet yang memadai. Hal ini memungkinkan informasi iuran ditampilkan dengan cepat dan tepat, memberikan kenyamanan bagi para pengguna aplikasi.

Pengalaman positif Nurqolbi ini juga dapat menjadi inspirasi bagi peserta lainnya untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN sebagai sarana praktis dalam memanage informasi iuran dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Aplikasi Mobile JKN semakin membuktikan diri sebagai sarana efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan Program JKN. Dengan fitur-fitur yang memudahkan, seperti pengecekan informasi iuran, peserta seperti Nurqolbi merasakan manfaat langsung dari perkembangan teknologi dalam sektor kesehatan.(RS)

  • Bagikan