Kejar Target, Dinkes Percepat BIAN

  • Bagikan
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIANI di salah satu Sekolah di Kota Kendari beberapa waktu lalu.

KENDARI – Capaian imunisasi anak di Kota Kendari masih sangat rendah, untuk mengejar ketertinggalan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari melakukan percepatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mengejar capaian target 75 persen di Kota Kendari.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan, percepatan BIAN akan dilakukan selama dua minggu yakni mulai 5 September hingga 17 September 2022, yang ditagetkan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Kendari.


“Ini menjadi tantangan dan tanggung jawab semua pihak untuk melakukan percepatan selama 12 hari ini terkhusus Dinkes Kota Kendari dan Puskesmas harus bekerja keras,” ucapnya.


Rahminingrum menjelaskan, untuk target 75 persen selama 12 hari, masih kurang 48 ribu anak yang harus di imunisasi.


“Jadi kalau dibagi 12 hari kerja, berarti kita harus mencapai dalam satu hari sekitar empat ribu anak yang harus diimunisasi ,” jelasnya.


Dirinya mengungkapkan, target yang dicapai sebenarnya ada 98.258 anak yang harus imunisasi, sementara capaian di Kota Kendari baru 26,4 persen atau ada 25.966 anak yang baru di imunisasi.


“Capaian BIAN dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra, Kota Kendari saat ini ada diposisi paling bawah, mudah-mudahan dengan kerjasama kita semua, posisi kita bukan di urutan bawah lagi,” ungkapnya.


Rahminingrum menambahkan, Dinkes Kota Kendari juga sudah mempunyai apliksai yang real time, untuk melihat capaian imunisasi secara real time.


“Nanti bisa dilihat capain per sekolah maupun capain per puskesmas yang dapat di update setiap hari seperti data vaksin covid-19,” ujarnya.


Lanjutnya, untuk di wilayah Puskesmas Perumnas, Poasia, Lepolepo dan Mokau menjadi sasaran BIAN dikarenakan cakupanya luas dan belum banyak anak yang di imunisasi, dengan target komunitas sekolah.


“Jadi jadwal BIAN sudah kami buat untuk semua sekolah mulai Tk hingga SD selama 12 hari, mudah-mudahan semua sudah siap bekerjasama, jadi nanti anak sekolah juga sudah siap di imunisasi,” harapnya. (p2/b/efn)

  • Bagikan