12 Pengcab Olahraga Tolak Hasil Musorkablub KONI Konkep 

  • Bagikan

LANGARA – Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang digelar 21 Maret Tahun 2022 di salah satu hotel di Kota Kendari mendapat penolakan keras dari 12 Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga di Konkep.

Dua belas Pengcab yang menolak hasil Musorkablub KONI Konkep itu diantaranya, Pengcab Perbakin, PBTI, FORKI, Pergatsi, PGSI, PERBASASI, PBVSI, PSSI, PRSI, PABBSI, IMI, dan PERCASI. Penolakan itu ditandai dengan mendatangani petisi penolakan oleh 12 Ketua Pengcab.

Penolakan atas hasil Musorkablub KONI Konkep itu disampaikan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Amir Karim SE, melalui keterangan resminya yang diterima Rakyat Sultra, Selasa (22/3/2022).

“Saya minta kepada ketua KONI Sultra untuk membatalkan hasil MUSORKABLUB KONI Konkep tanggal 21 Maret 2022 sebab tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan musyawarah,” tegasnya.

Sebagai Ketua Percasi Konkep yang resmi katanya semestinya menerima undangan pelaksanaan Musorkablub dari panitia.

“Nanti undangan saya terima setelah selesai musyawarah, undangan di tulis tanggal 20 maret, sementara pelaksanaan musyawarah taggal 21 maret di Kendari, kalaupun undangan itu sampai kepada kami tetapi tidak ada lagi kesempatan untuk menghadiri sebab waktunya sangat kasip tidak sampai satu hari,” terangnya.

TTD 12 Pengcab Olahraga yang menolak Hasil Musorkablub KONI Konkep.

Karena itu Ketua Harian KONI Konkep demisoner menilai panitia Musorkablub tidak profesional dan mempengaruhi pretasi cabang olahraga (Cabor) di Pulau Wawonii.

“Perlu diketahui bahwa KONI ini cuma mewadahi tetapi rohnya ada di cabor. Oleh karena itu sekali lagi saya sampaikan kepada ketua KONI Provinsi untuk membatalkan hasil MUSORKAB KONI Kab.Konkep dan apabila pernyataan saya tidak di indahkan maka saya bersama seluruh cabor yang mengikuti Porprov 2018 di Kolaka akan memboikot kontingen Konkep pada Porprov bulan Desember 2022 di Kota Baubau,” ancamnya.

Secara terpisah Amran yang mengklaim terpilih secara aklamasi pada Musorkablub KONI Konkep saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sejauh ini dirinya sudah menerima pataka dari KONI Sultra untuk persiapan pelantikan.

“Dan saya akan menjalankan hasil musyawarah karena menurut saya sudah sesuai aturan karena yang melaksanakan adalah panitia KONI Sultra,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen memajukan olahraga di Kabupaten Konawe Kepulauan. Terutama berupaya mengusulkan ketersediaan sarana Gedung Olahraga (GOR).

“Bagaimana kita akan melahirkan atlet-atlet berprestasi kalau fasilitasnya tidak mendukung,” katanya. (r2/b/aji)

  • Bagikan