Alumni Angkatan 99 Dorong dr Jumhari Baco Jadi Ketua IKA Smandara

  • Bagikan

dr Jumhari Baco

KENDARI – Musyawarah besar (Mubes) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 Raha, Kabupaten Muna, Sultra, semakin dekat. Sejumlah kandidat mulai bermunculan untuk menggantikan posisi Yanti Setiawati Rusman.

Sebut saja Muhamad Fajar Hasan, alumni 98 yang berdomisili di Jakarta dan Ali Rahman, alumni 98 pengusaha kuliner khas lokal Sultra. Juga nama- nama lain dari berbagai Angkatan, yang melaksanakan konsolidasi tertutup.

Teranyar, alumni angkatan 99 mendorong dr Jumhari Baco sebagai kandidat ketua IKA. Dr Jum, begitu disapa adalah dokter spesialis anak. Dia juga mantan Ketua OSIS SMAN 2 Raha.

“Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih kepada teman dan sahabat yang mendukung atas apresiasinya. Sebagai masukan, karena ada teman-teman lain yang ingin mencalonkan silakan. Nanti divoting saja jadi bisa mengakomodasi teman-teman yang lain,” kata dr Jumhari Baco, Minggu (13/2/2022).

Memang sebelum alumni angkatan 99 membulatkan tekad mendorong dr Jumhari Baco sebagai ketua IKA beberapa nama juga berniat maju, seperti Hakpri, Arwan, serta sejumlah alumni lain. Namun berdasarkan mufakat, alumni 99 mendorong dr Jumhari Baco sebagai kandidat ketua IKA periode 2022-2026 ini.

Jumhari Baco mengajak semua alumni SMAN 2 Raha di seluruh Indonesia, menjadikan Mubes IKA kali ini sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan sesuai dengan jargonnya serta memberikan gagasan yang terbaik untuk sekolah.

“Semoga kedepan, IKA SMANDARA lebih meningkatkan fokus ke sosial, kemanusian, dan budaya, serta pendidikan, dan sudah kewajiban kita semua untuk mewakafkan ilmu serta keterampilan (skil) yang dimiliki demi sekolah,” ucap alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ini.

dr Jum juga berharap, ke depan, angkatan 99 bisa menjadi pelopor munculnya terobosan baru demi kemajuan IKA SMANDARA.

“Minimal tidak dibawa ke politik, baiknya bekerja secara profesional demi tuntasnya beberapa program yang berdampak di berbagai sektor baik kemanusiaan, sosial, budaya dan pendidikan,” harapnya. (aji) 

  • Bagikan