Indeks Inovasi Daerah Melejit, Sinyal Kuat Wawonii Bangkit 

  • Bagikan

Ir H Amrullah MT dan Andi Muh Lutfi SE MM.

LANGARA – Buah perjuangan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) Ir H Amrullah MT dan Andi Muh Lutfi SE MM perlahan-lahan mulai menuai hasilnya.

Berkat program mereka di periode pertama, Konkep meraih predikat penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) tertinggi ke dua setelah Kota Kendari, melampaui 15 Kabupaten di Sultra.

Penilaian Indeks Inovasi Daerah ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No: 002.6-5848 Tahun 2021 Tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2021.

Konkep sendiri memperoleh skor 51.03 berada di urutan ke 86 dari 415 Kabupaten di Indonesia. Posisi ini menempatkan Konkep di urutan pertama untuk kategori Kabupaten dari 15 Kabupaten se Sultra.

Raihan Indeks Inovasi Daerah ini disampaikan langsung Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep, Mahmud SP MPW belum lama ini. Kata ia, Konkep saat ini terus berpacu melakukan inovasi daerah yang selaras dengan misi Wawonii Berkembang, Kompetitif dan Tangguh (Bangkit).

“Salah satu yang menjadi faktor penunjang indeks inovasi daerah kita adalah penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang tepat waktu,” katanya.

Menurut Mahmud perolehan nilai tinggi kategori Indeks Inovasi Daerah merupakan salah satu dari tiga indikator penunjang untuk mendapatkan reward Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Tepat waktu dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, indeks inovasi daerah, dan predikat opini wajar tanpa pengecualian. Jadi tiga hal inilah menjadi faktor penunjang untuk mendapatkan reward,” urainya.

Hal lain yang menjadi penilaian Indeks Inovasi Daerah, sambung mantan Kabag Umum Setda Konkep itu. Adalah, layanan perizinan, layanan peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tahun lalu (2021) Pendapatan Asli Daerah, Konkep melebihi dari target. Makanya dinilai cukup melakukan percepatan-percepatan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” bebernya.

Termasuk, salah satu penyumbang terbesar yang menempatkan Konkep sebagai posisi kedua se Sultra sambung Mahmud perihal Indeks Inovasi Daerah adalah inovasi program beasiswa Wawonii Cerdas.

“Bayangkan saja setiap tahunnya kita gelontorkan Rp6,5 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk pemberian beasiswa putra-putri Wawonii yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Rangkaian inovasi inilah sehingga kita memperoleh Indek Inovasi Daerah tertinggi ke dua di Sultra,” tandasnya. (r2/b/aji)

  • Bagikan