Dikbud Buteng Maksimalkan  DAK untuk Pembangunan Fisik

  • Bagikan

Abdullah. Foto:Rudi Musu/Rakyat Sultra

LABUNGKARI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) memaksimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 untuk pembangunan fisik saja. Pasalnya, DAK tahun ini menurun dibandingkan tahun 2021.

Hal itu diungkapkan, Kepala Dikbud Buteng, Abdullah, Kamis (10/2/2022). Katanya, tahun ini DAK yang diterima senilai Rp18 miliar. Angka tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2021 sebanyak Rp23 miliar. 

“Ditambah lagi, tahun ini dipastikan kita tidak mendapatkan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU). Jadi, meski DAK kita turun, tetapi kita akan manfaatkan anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya. Paling tidak kita kerjakan dulu yang menjadi prioritas,” ujarnya.

Abdullah menjelaskan, untuk pembangunan fisik sendiri, masih terfokus pada rehabilitasi alias rejuvenasi ruang kelas baru (RKB), kemudian toilet, perpustakaan, laboratorium, kantor, hingga pembangunan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“Untuk tahun ini, kita maksimalkan dulu sesuai anggaran yang ada. Jadi kita benahi dlu beberapa kebutuhan sekolah yang menjadi skala prioritas,” ulasnya.

Untuk pelaksanaan pembangunan fisik sendiri. Abdullah menuturkan dalam waktu dekat ini mulai di kerjakan. Agar secepatnya juga bisa dimanfaatkan langsung oleh pihak sekolah.

“Anggaran nya sudah ada. Tinggal pelaksanaan pekerjaan saja. Semoga tidak ada hambatan, dalam waktu dekat ini sudah bisa dikerjakan,” ungkapnya. (p4/b/aji)

  • Bagikan