NICHO SILALAHI
Rakyatsultra , — Aktivis Nicho Silalahi menyentil Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengakui tidak disambut hangat oleh Gubernur di daerah.
Nicho Silalahi menilai, jika sikap Gubernur yang tidak melakukan penjemputan hangat ke Puan Maharani, itu menandakan Gubernur tidak lagi menghormati Puan Maharani. “Jika ada Gubernur ga mau nyambut Tante @puanmaharani_ri selaku ketua @DPR_RI maka itu tandanya sang Gubernur tidak menghargai dan menghormati Tante lagi,” tulis Nicho Silalahi di Twitter-nya Kamis 10 Februari 2022.
Nicho Silalahi bilang, Puan punya kuasa di DPR RI. Bisa saja Puan lakukan pansus untuk cari-cari kesalahan Gubernur tersebut hingga bisa pemakzulan.
“Kalau gue jadi Tante maka gue cari aja kesalahan gubernur terus pansuskan buat pemakzulan. Percuma donk Tante penguasa partai.” Tutur Nicho Silalahi.
Sebelumnya, Puan Maharani bangga dengan adanya sambutan hangat dari para kader PDI-P di Sulawesi Utara.
Puan kemudian menyinggung ada Gubernur dari Partainya yang tidak menjemput sehangat itu.
“Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain,” ujar Puan dikutip Kamis 10 Februari 2022.
Puan ke Sulawesi Utara rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, pada Rabu kemari.
Puan mengatakan, harusnya Gubernur itu bangga dikunjungi oleh Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR RI ke 23.
“Saya ini Ketua DPR ke-23 dari tahun 45 setelah ada menjabat DPR-DPR, itu saya Ketua DPR ke-23,” kata Puan.
“Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan,” sebutnya. Bikin kesel kan,” kata Puan.
