Institut Teknologi Kelautan Buton Hadir Wujudkan Sultra Jadi Poros Maritim Dunia

  • Bagikan

Ketua DPRD Provinsi  Sultra, Forkopimda Sultra, Rektor universitas Halu Oleo, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wil. IX, Tim penyusun dokumen pendirian institut kelautan buton, serta para pimpinan tinggi pratama setda. Provinsi Sultra. Acara penyerahan izin operasional ITK buton ini diselenggarakan oleh Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh.

KENDARI, Rakyatsultra.com — Peran pemerintah dalam mengembangkan hasil laut dan biota didalamnya adalah dengan memaksimalkan pendidikan, khususnya pengetahuan dibidang kelautan. Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH menyerahkan SK izin operasional institut kelutan buton, pada senin 31 Januari 2022 di aula Merah Putih rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Provinsi  Sultra, Forkopimda Sultra, Rektor universitas Halu Oleo, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wil. IX, Tim penyusun dokumen pendirian institut kelautan buton, serta para pimpinan tinggi pratama setda. Provinsi Sultra. Acara penyerahan izin operasional ITK buton ini diselenggarakan oleh Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh.

Saat ini, Pemerintah telah menetapkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan tol laut sebagai konsepnya, karena posisi indonesia berada pada jantung lalu lintas dua benua, yakni bedua asia dan australia, sehingga konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia sudah tepat.

Visi maritim muncul sebagai kekuatan baru untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia, khususnya kesejahteraan nelayan dan Masyarakat yang berada disekitar pulau-pulau kecil di wilayah terluar, kata Gubernur pada sambutannya.

Sektor perikanan adalah salah satu sektor utama dalam pembangunan ekonomi di Sulawesi Tenggara serta peluang pemanfaatan sumberdaya perikanan terbuka luas.

ITK hadir memberikan hawa positif pada pelestarian sumberdaya hayati perairan laut dan juga sosial ekonomi masyarakat akan berdampak pada peningkatannya.

“Kehadiran ITK dengan program studi teknologi penangkapan ikan yang berorientasi pada eksplorasi dan pemanfaatan sumberdaya perikanan tentu membutuhkan teknologi dan sumberdaya manusia mampuni, sebagai turut andil dalam pelaksanaan program pemerintah provinsi sulawesi tenggara, yakni menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas” ucap gubernur.

Surat Keputusan (SK) menteri pendidikan dan kebudayaan, riset teknologi dan pendidikan tinggi nomor 25/E/O/2022, nyatakan ITK Buton secara resmi berdiri. Harapan gubernur, agar dengan terbitnya SK tersebut, ITK Buton dapat melaksanakan rekrutmen mahasiswa baru pada 3 (tiga) prodi, yakni bioteknologi, aqua kultur serta perikanan tangkap.

Gubernur juga mengatakan bahwa, ITK Buton dapat menambah program studi yang relevan, dengan demikian ITK dapat menjadi pusat kajian ilmu-ilmu kelautan terintegrasi (perkapalan, perikanan dan pelayaran) perguruan tinggi dikawasan Indonesia Timur.

Diakhir sambutan gubernur, mengucapkan selamat kepada Yayasan Raya Dua Ribu Dua Puluh yang telah berupaya

  • Bagikan