Kini, Hadir Rosa Garden Spa dengan Tarif Terjangkau

  • Bagikan

Hj. Sri Lestari Zulkarnain, Istri Wali Kota Kendari bersama pemilik Rosa Garden Spa, Dokter Tety Yuniarto Sudiro. Foto: Dirma/Rakyat Sultra. 

KENDARI – Telah hadir Rosa Garden Spa sebagai tempat refleksi bagi para kaum wanita dengan kualitas yang baik serta tarif terjangkau.

Saat ini Rosa Garden sedang melakukan promosi selama tujuh hari, terhitung sejak dibuka pada Minggu (23/1/2022).

Peluncuran perdana  dibuka langsung oleh Hj. Sri Lestari Zulkarnain, Istri Wali Kota Kendari.

Sri Lestari mengungkapkan, Rosa Garden Spa merupakan satu usaha positif. Olehnya itu, ia sangat mengapresiasi dan mendidik usaha yang benar-benar dibutuhkan oleh ibu-ibu.

Di masa pandemi ini ibu-ibu cenderung berada di rumah dan biasanya mereka mencari aktivitas yang terkait dengan kecantikan.

“Selain itu, ini juga menambah pendapatan daerah. Kemudian tenaga teknisnya atau terapisnya berasal dari masyarakat lokal, jadi otomatis mereka ini memperdayakan masyarakat lokal yang belum memiliki pekerjaan apalagi di masa pandemi seperti ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan, manfaat dari Spa ini dapat melancarkan peredaran darah, relaksasi dan menghindari penyakit jantung, selain itu membuat kulit lebih cerah sehingga para ibu menjadi lebih awet muda.

“Dengan para ibu-ibu lebih awet muda maka para suami juga jadi lebih senang. Untuk itu ibu-ibu yang 40 tahun keatas harus rajin perawatan. Kita berharap hal ini bisa lancar karena memberdayakan masyarakat lokal sebagai tenaga terapi,” ujarnya.

Sementara itu, Pemilik Rosa Garden Spa, Dokter Tety Yuniarto Sudiro mengatakan, bagi para ibu-ibu yang capek bekerja, tempat ini paling cocok untuk relaksasi dan merawat kecantikan serta kesehatan.

Alasan ia membuka tempat relaksasi ini karena ia melihat tempat tritmen lengkap tapi tarif terjangkau dan bersahabat belum ada di Kota Kendari.

“Untuk itu kita buka tempa refleksi yang berkualitas dengan harga terjangkau. Untuk harga yang paling tinggi itu adalah perawatan persiapan wedding, tetapi kalau dibanding yang lain ini sangat jauh di bawah harga,” ujarnya.

Ia bilang, untuk treatmentnya sendiri adalah masyarakat lokal yang terlatih. Dimana sebelumnya mereka diberangkatkan di Jakarta untuk dilatih beberapa bulan dan mereka mengikuti tes serta diujicobakan di beberapa tempat.

‘Mereka ini sudah mengikuti tes dan lulus. Kalau mereka tidak lulus tentu tidak akan dikembalikan,” ucapnya.

Alasan ia memberdayakan masyarakat lokal karena selama ia berkeliling di Kota Kendari pada tempat-tempat relaksasi ia melihat rata-rata terapisnya berasal dari tempat lain.

“Sehingga saya berpikir untuk memperdayakan anak lokal untuk dilatih. Olehnya itu saya meminta mitra waralaba saya apakah bisa saya mengirim mereka ke Jakarta untuk mereka training sekaligus ketika mereka pulang ke sini bisa menjadi trainer lagi anak-anak di sini,” pungkasnya. (cr5/b/aji)

  • Bagikan