Haikal Hasan
Rakyatsultra ,–Politikus Partai Umat, Mustofa Nahrawardaya ikut merespon video viral Ustad Haikal Hassan yang diusir warga ketika hendak ceramah.
Mustofa menilai, pengusiran dan hal-hal semacamnya merupakan konsekuensi beramal makruf nahimungkar.
Dia menyebut, para pendakwah yang menapaki jalan dakwah, mereka mirip dengan Kepolisian yang menegakkan hukum.
“Kerja dakwah itu mirip kerja polisi. Mengajak kebaikan, membersihkan kemaksiatan. Ngajak ke jalan lurus. Memberantas penghalangnya,” kata Mustofa di Twitter-nya, dikutip FIN.CO.ID, Senin 24 Januari 2022.
Jika kepolisian banyak masyarakat yang tidak menyukainya, maka begitu juga dengan para pendakwah dan penceramah.
Dia menilai, para Ustad yang mendapat menolak, bukan sesuatu yang terhina. Semua itu hal yang biasa di dalam syiar Islam.
“Makanya banyak yg nggak suka. Diusir hal biasa. Bukan terhina. Semua pendakwah sudah paham itu Om. Yang nggak paham, itu pasti punya masalah,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar video penolakan dan pengusiran Haikal Hassan yang hendak mengusir ceramah.
Video itu viral di jahat media sosial. Dalam video viral itu dinyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Malang, Jatim.
Massa mendatanginya dan mengusir Haikal Hassan sambil meneriakkan “NKRI Harga Mati dan Pancasila”.
Haikal tampak hanya tersenyum dan langsung naik mobil yang sudah menunggunya. Sejumlah aparat kepolisian-TNI juga tampak mengawal kepergian Haikal.
