Angka Stunting Ditargetkan Turun 3,5 Persen per Tahunnya

  • Bagikan

Angka Stunting Ditargetkan Turun 3,5 Persen per Tahunnya

Rakyatsultra ,— Pemerintah menargetkan angka stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen di tahun 2024.

Hal itu guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, untuk mencapai target tersebut, maka pemerintah harus mampu menurunkan angka stunting 3 sampai 3,5 persen setiap tahunnya.

“Kita masih perlu upaya inovasi, agar terjadi penurunan sekitar 3 sampai 3.5 persen per tahun,” kata Muhadjir di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.

“Sehingga tercapai target 14 persen tahun 2024 sesuai dengan target Presiden berdasarkan RPJMN bisa tercapai,” sambungnya.

Menurut Muhadjir, SDM yang unggul dan berkualitas merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju pada tahun 2045.

“Namun, penyiapan SDM unggul masih menghadapi tantangan bernama stunting’,” ujarnya

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita.

Prevalensi stunting ini telah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Pemerintah akan memperkuat percepatan penurunan stunting melalui langkah-langkah intervensi. Mulai dari, melakukan langkah intervensi melalui Puskesmas dan Posyandu,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Muhandir, pemerintah akan memastikan intervensi pencegahan stunting pada perempuan sejak sebelum kelahiran dan sesudah kelahiran.

Untuk sebelum kelahiran akan dilakukan program pendistribusian tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri, program tambahan asupan gizi untuk bu hamil kurang gizi kronik, melengkapi puskesmas dengan USG untuk mempertajam identifikasi ibu hamil.

Adapun untuk pasca kelahiran juga dilakukan program untuk mendukung pemenuhan konsumsi protein hewani balita, merevitalisasi proses rujukan balita weight faltering dan stunting ke puskesmas dari rumah sakit.

  • Bagikan