KENDARI, Rakyatsultra.com, — Alexander Tanjaya, Pengusaha keturunan Tionghoa beragama buddha menjadi simbol baru toleransi antarumat beragama di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bagaimana tidak, Alex Sapaan akrab Alexander Tanjaya menyisihkan uang pribadinya untuk membangun masjid di Desa Ambaipua Kecamatan Ranomeeto kabupaten konawe selatan provinsi Sulawesi tenggara.
Kepada Rakyatsultra.com, Alex menceritakan kalau waktu itu dirinya sedang melintas di Desa Ambaipua. Ditengah perjalannya, Alex melihat sekelompok warga yang membawa sajadah berjalan kaki untuk sholat di desa tetangga yaitu di desa onewila. Sementara jarak antara Desa Ambaipua dengan desa onewila cukuplah jauh.
“Waktu itu, saya sempat berhenti dan bertanya ke warga, apakah disini tak ada mesjid yg terdekat?. Lantas mereka menyahut dan mengatakan, kalau masjid yang terdekat adalah di desa onewila. Adapun masjid yang lainnya lebih jauh lagi, berada tepat di simpang empat pintu masuk bandara,” terang Alex. Senin 4 April 2022.
Lanjut Boss Fortune Front One Hotel Kendari itu mengungkapkan, karena melihat ketulusan mereka, hatinya terketuk dan terpanggil saat itu juga. Diapun berjanji dalam hati untuk membangun mesjid di Desa Ambaipua. Tahun 2019, Masjid itupun rampung dan dinamai Masjid Rahmatan Lil Aalamiin.
“ Ini panggilan hati nurani, ketika melihat daerah tersebut belum ada 1 mesjid pun disana. Kebetulan juga didepan mesjid ada pesantren. Bagi saya, sebaik baiknya hidup manusia adalah bermanfaat bagi sesamanya. Perbanyak kebaikan kurangi kejahatan itulah inti semua ajaran kebaikan,” tutup Alex. (p2)