Pengurus DMI di 11 Kecamatan Rampung, Wali Kota Harap Majelis Taklim dan TPQ Kembali Aktif

  • Bagikan

Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir saat mengukuhkan pengurus DMI Kambu. (Ist)

KENDARI – Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kendari mengukuhkan Pengurus DMI Kecamatan Kambu, di Masjid Jami Al-Ikhlas, Jumat (4/3/2022).

Momen ini menandai rampungnya pengukuhan pengurus DMI di 11 kecamatan yang tersebar di Kota Lulo, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sulkarnain mengatakan, bahwa dengan adanya Dewan Masjid Indonesia di Kota Kendari, khususnya Kecamatan Kambu, setiap masjid yang ada dapat saling terhubung.

“Kita menyaksikan fakta kenyataan masjid-masjid kita ini, sebagian itu berjalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Olehnya itu, dirinya mengajak agar setiap masjid saling berkoordinasi serta memfungsikan masjid sebagai pusat peradaban, juga sebagai pusat aktivitas sosial masyarakat.

Orang nomor satu di Kota Kendari ini berharap, hadirnya DMI dapat menjadi penggerak aktifnya majelis taklim serta hidupnya Taman Pengajian Qur’an (TPQ) untuk membina masa depan anak.

“Kita berharap melalui DMI ini, muncul ide-ide, gagasan-gagasan untuk mengoptimalkan potensi yang ada, baik di luar masjid ataupun masyarakat di sekeliling masjid,” cetusnya.

Ia pun memberikan contoh terkait ATM beras dan telur yang diperoleh usai salat subuh, yang sebelumnya sukses berdiri di Masjid Al Falah Kendari, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga.

Sulkarnain pun menginginkan, masjid-masjid di Kota Kendari dapat mengikuti gagasan yang telah dilaksanakan Masjid Al Falah.

“Bagi pengurus di tingkat kecamatan bahkan sampai di tiap masjid siapa yang mau mengikuti dan menduplikasi program itu dipersilakan. Makanya tiap masjid harus berkonsolidasi, tidak boleh ada masjid yang merasa sudah cukup dengan dirinya sendiri dan nanti bisa merencanakan kegiatan bermanfaat apa,” pungkas Sulkarnain. (red)

  • Bagikan