KPK: Pengadaan Barang dan Jasa Area Paling Rawan Korupsi

  • Bagikan

Tim Korsupgah KPK RI saat melakukan audiens bersama pimpinan dan anggota DPRD Konsel.

ANDOOLO – Koordinator Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Wilayah IV Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) RI yang dipimpin, Muh Muslimin Iqbal menyambangi Sekretariat DPRD Konsel.

Kunjungan itu guna melakukan audiens bersama pimpinan dan anggota DPRD Konsel.

Menurut Muslimin, KPK mengajak DPRD untuk sama-sama menjaga integritas pemerintah di Konsel melihat salah satu fungsi DPRD melakukan pengawasan.

“Sehingga optimalisasi pengawasan dapat berjalan. KPK tidak hanya mengandeng masyarakat tetapi dewan juga. Untuk saling mengingatkan. Substansi poin rentan korupsi yakni dari pemerintah, karena pemerintah yang menjalankan anggaran,” ungkap Muslimin.

Selain itu, Muslimin menyebut kasus tertinggi dalam Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) adalah kasus penyuapan.

“Kasus tertinggi dalam tindak pidana korupsi adalah kasus penyuapan. Modus korupsi kepala daerah adalah penyalahgunaan jabatan. Dan tersangkanya itu paling banyak berasal dari kepala daerah,” tuturnya

Begitu juga dalam pengadaan barang dan jasa, kata dia. Muslimin menilai pengadaan barang dan jasa adalah area yang paling rentan korupsi.

Dia berharap anggota dewan dalam melaksanakan fungsi pengawasan tidak terpengaruh dengan tekanan untuk sama-sama mengawal pengadaan barang dan jasa.

“Pemerintah daerah dalam hal ini kepala daerah paling banyak terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), dengan kasus pengadaan barang dan jasa karena yang menjalankan APBD ada di pemerintah daerah,” jelasnya.

Lanjut Muslimin, tujuan kunjungannya ke Kabupaten Konsel adalah dalam rangka upaya pencegahan korupsi.

Muslimin menuturkan dalam lembaga KPK ada 2 (dua) Satuan Tugas (Satgas). Yakni Satgas Pencegahan Korupsi dan Satgas Penindakan.

“Untuk mendukung strategi KPK dalam membangun sistem pencegahan korupsi secara terintegrasi, kami tidak hanya menggandeng Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) saja, melainkan menggandeng juga DPRD, masyarakat umum, Inspektorat, BPKP, dan teman-teman media,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD, Konsel Irham Kalenggo mengaku berterima kasih atas kunjungan Satgas KPK RI dalam rangka audiensi dan koordinasi tentang program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi.

“Dengan kehadiran Korsupgah KPK hari ini maka semakin menguatkan komitmen kami. Karena selama ini kami sudah berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan fungsi dewan dengan baik,” kata Irham.

Komitmen itu, lanjut Irham, dengan mendorong setiap kegiatan dan pembahasan APBD di DPRD agar dilaksanakan dengan tepat waktu, tidak ada transaksi dan negosiasi.

“Kami juga telah mendorong penganggaran dibidang APIP untuk dimaksimalkan dalam rangka melaksanakan amanah undang-undang dalam pengawasan. Serta mengawal amanah pemerintah yang baik, bersih, dan bebas dari korupsi,” tambahnya. (ram/aji) 

  • Bagikan