Konawe Kepulauan – Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah menerima penghargaan sebagai salah satu pemerintah kabupaten kota yang telah meraih Universal Health Coverage (UHC) pada Acara UHC Award yang dilaksanakan di Balai Sudirman, Jakarta (14/3).
Penghargaan tersebut didapatkan atas cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Konawe Selatan yang menembus angka 99,52 persen pada Maret 2023. Berdasarkan data kepesertaan Program JKN yang dirilis oleh BPJS Kesehatan, tercatat sejumlah 40.231 jiwa telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari total jumlah penduduk sebanyak 40.427 jiwa.
Amrullah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga UHC di Kabupaten Konawe Kepulauan tetap dapat dipertahankan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan Cabang Kendari yang terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan dalam melakukan monitoring kepesertaan Program JKN di Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Alhamdulillah kita patut bersyukur atas penghargaan UHC dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atas komitmen daerah yg masih mencapai 95 persen dari jumlah penduduk yang mendapat perlindungan jaminan kesehatan. Hal ini menjadi visi dan misi Bupati dan Wabup Konkep. Dalam hal upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia konkep dengan indikator kenaikan IPM Konkep dari tahun ke tahun. Salah satu indikator pencapaian IPM adalah dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di samping harapan lama sekolah setiap generasi muda Kabupaten Konawe Kepulauan,” terang Amrullah.
Untuk itu Pemda Kabupaten Konawe Kepuluan berkomitmen mengalokasikan anggaran setiap tahunnya untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan mengkolaborasikan anggaran pusat, provinsi, kabupaten dan anggaran yang bersumber dari dana desa.
“Ini juga merupakan upaya untuk dapat mempertahankan pencapaian UHC yang merupakan program pemerintah pusat. Capaian ini selalu kita raih setiap tahun, penghargaan UHC ini sudah yang kedua kali pemda Konkep raih,” beber Bupati dua periode tersebut.
Lebih lanjut, Amrullah menyampaikan bahwa capaian UHC tersebut harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Sehingga masyarakat tidak hanya terdaftar Program JKN tetapi juga mendapatkan pelayanan terbaik ketika mengakses layanan kesehatan.
“Capaian UHC ini tentunya perlu didukung dengan pelayanan kesehatan yang baik juga. Oleh karenanya saya mengajak seluruh pemberi layanan kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semua pasien, baik itu umum bahkan peserta BPJS harus diperlakukan sama sehingga tidak terjadi diskriminasi pelayanan. Selain itu pemberian layanan harus dilaksanakan dengan mudah dan cepat,” tutup Amrullah.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan atas perhatian yang sangat besar terhadap keberhasilan penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Konawe Kepulauan.
Ia juga mengatakan bahwa Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan salah satu pemerintah daerah dengan status UHC Non Cut Off yang memiliki keistimewaan yaitu Pemda dapat mengajukan pendaftaran peserta, dimana peserta yang terdaftar pada saat itu langsung aktif kepesertaannya dan bisa langsung dijaminkan jika mengakses pelayanan kesehatan. Pemda juga dapat mengakomodir kebutuhan jaminan kesehatan bagi peserta yang membutuhkan pelayanan urgent pada saat itu.
“Kami dari BPJS Kesehatan Cabang Kendari sangat mengapresiasi perhatian yang luar biasa dari Pemda Kabupaten Konawe Kepulauan yang tetap dapat mempertahankan UHC setiap tahunnya, harapannya ini akan tetap dipertahankan karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Selain itu Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan salah satu pemda dengan status UHC Non Cut Off yang memiliki keistimewaan,” ungkap Rinaldi. (R6)
