RAHA – Pernah gagal mengelolah perusahaan daerah (Perusda) tak menjadikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna kapok untuk kembali membentuk perusda. Dibawah kepemimpinan LM Rusman dan H Bachrun, Pemkab Muna kembali menginisiasi pembentukan perusda di bumi Sowite.
Diwawancarai jurnalis Rakyat Sultra kemarin, Wakil Bupati Muna, H Bachrun membenarkan adanya keinginan Pemkab Muna membentuk Perusda. Ia mengatakan, saat ini Pemkab Muna sedang mengusulkan anggaran tentang kajian akademik Perusda di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna.
Melalui Perusda ini kata Bachrun, Pemkab Muna akan menetapkan harga terendah komoditi pertanian, salah satunya adalah komoditi jagung. “Pemerintah akan menetapan harga terendah jagung, tidak boleh lagi ada harga jagung Tp 2.500 per kilogram, ketika harga rendah maka Perusda yang akan membeli plkomoditi jagung tersebut, ” terangnya.
Perusda kata dia, akan membeli komoditi hasil pertanian masyarakat sekaligus akan mencari pasarannya. Apalagi saat ini kata dia, Pemkab Muna sedang membangun pabrik jagung di Desa Bea Kecamatan Kabawo, butuh suplai bahan baku jagung yang cukup besar setiap tahunnya.(RS)
