Istri Bupati Bombana Dinobatkan Sebagai Bunda PAUD

  • Bagikan
Hj Fatmawati Kasim Marewa S Sos saat di kukuhkan menjadi bunda PAUD Kabupaten Bombana.

RUMBIA – Istri Bupati Bombana yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bombana, Hj Fatmawati Kasim Marewa S.Sos resmi dinobatkan dan dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bombana.

Fatmawati dikukuhkan oleh Istri Gubernur Sultra juga sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Sulawesi Tenggara, Ibu Arinta Nila Hapsari.

Dalam acara pengukuhan tersebut Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen, termasuk peran sentral Bunda PAUD dan Bunda Literasi dalam mendorong kemajuan pendidikan dan budaya literasi hingga ke tingkat akar rumput.


“Pendidikan anak usia dini dan literasi adalah pondasi utama untuk menciptakan generasi unggul. Peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi di tiap daerah harus menjadi garda terdepan dalam memperkuat ketahanan intelektual anak-anak kita,” tegas Gubernur.

Usai dikukuhkan, Hj. Fatmawati Kasim Marewa menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Ia menyatakan siap menggerakkan berbagai program literasi dan penguatan PAUD secara berkelanjutan di Kabupaten Bombana.


“Sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi, saya bertekad untuk hadir di tengah masyarakat, menjangkau setiap desa dan pelosok, membawa semangat membaca, bermain sambil belajar, serta memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak, menyenangkan, dan bermutu sejak usia dini,” ujar Hj Fatmawati.

Sebagai langkah awal, Fatmawati akan menginisiasi program Gerakan Literasi Keluarga, PAUD Ramah Anak dan Inklusif, serta membangun sinergi dengan dinas terkait, komunitas, dan lembaga pendidikan dalam memperluas akses dan kualitas layanan PAUD serta literasi di Bombana.

“Pengukuhan ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam mewujudkan generasi Bombana yang cerdas, sehat, dan berkarakter melalui pendekatan holistik dan integratif di bidang pendidikan dan budaya baca,” pungkasnya.RS

  • Bagikan

Exit mobile version