Targetkan Sistem Daur Ulang Sampah Berbasis Teknologi

  • Bagikan

KONAWE – Bupati Konawe, Yusran Akbar, melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (10/7).

Kunjungan ini difokuskan untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah modern yang telah diterapkan Pemerintah Kota Balikpapan secara berkelanjutan dan berbasis teknologi.

Bupati Yusran menuturkan, Konawe tengah berupaya membenahi sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Salah satu strateginya adalah menggali praktik terbaik dari daerah yang telah terbukti sukses, salah satunya Balikpapan.

“Kami ingin belajar langsung dari daerah yang telah berhasil. Balikpapan menjadi rujukan karena mampu mengelola sampah dengan baik, efisien, dan bernilai ekonomi,” ujar Yusran.

Selama kunjungan, Pemkab Konawe berdiskusi dengan pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan perusahaan mitra yang bergerak di bidang daur ulang. Pembahasan menyentuh aspek teknologi, pembiayaan, pelibatan masyarakat, hingga penguatan peran UMKM dan bank sampah desa.

Teknologi modern yang digunakan TPST Balikpapan antara lain optical sorter, conveyor pemilah otomatis, mesin pencacah plastik, dan komposter aerasi. Sistem ini diklaim mampu memangkas volume sampah hingga 70 persen sebelum masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Yusran juga menyoroti pendekatan sosial dan ekonomi yang diterapkan, di mana masyarakat dilibatkan aktif dalam pemilahan sampah. Hasil daur ulangnya bahkan diolah menjadi produk bernilai jual seperti ecobrick, kerajinan tangan, dan sabun kompos oleh UMKM setempat.

“Model Balikpapan ini bisa kami adaptasi di Konawe, terutama dalam penguatan bank sampah dan pengembangan TPS3R berbasis desa,” terang Yusran.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar urusan teknis, tapi juga menyangkut perubahan budaya kerja, edukasi publik, serta peluang ekonomi hijau.

“Kami berkomitmen membangun sistem yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,” tutupnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal transformasi sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Konawe menuju arah yang lebih modern, partisipatif, dan berkelanjutan. RS

  • Bagikan

Exit mobile version