Jalan Poros Wamboule-Labuan Terdampak Longsor

  • Bagikan

BURANGA – Akses jalan poros Wamboule–Labuan yang menghubungkan Desa Lamoahi dan Desa Torombia di Kecamatan Kulisusu Utara (Kulut), Kabupaten Buton Utara (Butur), dilaporkan tertutup material longsor, Senin (7/7).

Peristiwa ini terjadi menyusul intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem memang sedang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara, termasuk Butur. Sehingga BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini akan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan longsor di daerah rawan.

Kejadian longsor di jalan poros Wamboule – Labuan itu dibagikan sejumlah warga melalui media sosial. Salah satunya pengguna Facebook dengan nama akun Neng Shonata. Dalam unggahan di akun Facebooknya, Neng Shonata memperlihatkan tumpukan tanah, batu, dan pepohonan yang menutup badan jalan.

“Yang belum terlanjur jalan liat kondisi jalan dulu, lokasi setelah Desa Lamoahi menuju Desa Torombia,” tulisnya.

Berdasarkan foto-foto yang dibagikan, longsor terjadi pada lereng dan menyebabkan jalur kendaraan roda dua dan roda empat terganggu. Material longsor berupa tanah, batu, dan semak-semak, menutupi lebih dari separuh lebar jalan.

Meski tertutup longsor, jalur ini masih bisa dilalui kendaraan roda dua. “Motor bisa. Mobil belum bisa,” kata Neng Shonata.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah setempat terkait waktu penanganan atau pembersihan lokasi.
Gangguan akibat longsor ini berpotensi berdampak pada aktivitas warga, termasuk distribusi logistik dan layanan darurat. RS

  • Bagikan

Exit mobile version