Pemkab Buteng Siapkan 200 Kuota Siswa Sekolah Rakyat

  • Bagikan

Ketgam : Bupati Buteng, Dr H Azhari bersama jajaran serta tim Kemensos meninjau Akses Jalan Menuju Lokasi Sekolah Rakyat atau gedung Kampus B USN Kolaka//Senin (30/6).

LABUNGKARI – Pendaftaran sekolah rakyat telah dibuka 1-7 juli mendatang. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) fokuskan anak-anak dari keluarga kurang mampu termasuk yatim piatu.

Hal ini disampaikan langsung, Bupati Buteng, Dr H Azhari usai dikonfirmasi, Senin (30/6). Ia menyatakan satu hingga dua hari ke depan tim pendamping dari Kementerian Sosial akan melakukan pendataan calon siswa.

Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh Desa untuk membantu masyarakatnya agar mengirimkan data calon siswa. Utamakan keluarga yang kurang mampu atau yatim piatu karna itu yang prioritas.

“Kita prioritas kan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk yatim piatu guna memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas,” ujarnya.

Kemudian lanjut, 01-Buteng itu menuturkan adapun Kuota awal yang disiapkan sebanyak 200 siswa. Dengan rincian, 50 siswa untuk jenjang sekolah dasar (SD), 100 siswa untuk sekolah menengah pertama (SMP) dan 50 siswa untuk sekolah menengah atas (SMA).

“Seluruh siswa nantinya akan menempuh pendidikan di gedung Kampus B USN Kolaka. Dimana telah disiapkan 8 ruangan yang nantinya akan dilaksanakan proses belajar bagi siswa,” ucapnya.

Lebih lanjut mantan Rektor USN Kolaka itu menambahkan bahwa setiap peserta didik akan mendapatkan bantuan senilai Rp 4 juta per bulan, yang mencakup seluruh kebutuhan pendidikan. Mulai dari pakaian, alat tulis, hingga biaya hidup.

“Program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi angka putus sekolah dan membuka akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak di Kabupaten Buteng,” ulasnya.

Disamping itu juga, Bupati Azhari mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari warganya yang dengan sukarela mengizinkan lahannya untuk dibukakan jalan menuju kampus B USN Kolaka.

Meskipun banyak dari pepohonan seperti kelapa dan jambu mete ditebang untuk kepentingan bersama.

“Hari ini alhamdulillah jalannya sudah terbuka. Ini berkat keikhlasan masyarakat yang mendukung pendidikan bagi anak-anak kita. Terima kasih untuk semua yang telah bergotong royong,” ungkapnya. RS

  • Bagikan

Exit mobile version