Peringati HUT ke-60 Sultra, Pemprov Gelar Upacara

  • Bagikan
Suasana upacara peringatan HUT Sultra ke-60 Tahun 2024. Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH, didampingi Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD, Sabtu (27/4/2024), bertempat di pelataran Kantor Gubernur Sultra.

Memperingati Hari Ulang Tahun ke 60 Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Provinsi Sultra menggelar upacara peringatannya, yang diselenggarakan di pelataran Kantor Gubernur Sultra, Sabtu (27/04/2024).

Diawali pengecekan pasukan upacara oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH, dilanjutkan pembacaan sejarah terbentuknya Provinsi Sulawesi Tenggara. Pembentukannya ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu Nomor 2 Tahun 1964 Juncto UU No. 13 Tahun 1964.

Turut hadir dalam HUT Provinsi Sultra tersebut, di antaranya Anggota DPR RI, Forkopimda Sultra, Ketua dan Wakil Ketua II dan para Anggota DPRD Provinsi Sultra, Sekda Sultra, Ketua DPRD Kabupaten Kota se-Sultra, Bupati Walikota se-Sultra, para Sekda Kabupaten Kota se-Sultra, Para Pimti Pratama Lingkup Pemprov Sultra, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Ketua KI Sultra, dan Pejabat terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan berbagai komponen dan lapisan masyarakat lainnya.

Adapun peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, ASN, BNPB, Polisi Kehutanan serta Perwakilan Siswa dan Siswi SMA/SMK Negeri di Sultra.

Acara dilanjutkan dengan penghormatan Lambang Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemberian Satyalancana Karya Satya sesuai Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI), Nomor: 114/TK/Tahun/2023 tentang Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang ditandatangani pada tanggal 06 November 2023. Adapun nama-nama penerima yakni:

  1. Dudi Cahynto Pidani SSos, Jabatan sebagai Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sultra dengan masa kerja 30 tahun.
  2. Subaedi Toba STP MSi, Jabatan Kasi Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Sultra (30 tahun).
  3. Usnia, M. A.Md.Keb.SKM, M.KM, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sultra (30 Tahun).
  4. Dra. Hj. Fauziah ZA, Analisis Kesejahteraan Aparatur SDM Badan Kepegawaian Daerah Prov. Sultra (30 Tahun).
  5. Martinus Rorrong Padaunan, Jabatan Pengadministrasi Umum Rumah Sakit Jiwa Prov. Sultra (20 Tahun).
  6. Dr. Laode Muh. Al Basyir Yamin Putra, SSTR., M. Si, Jabatan Kabid. Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov.Sultra (20 tahun).
  7. Maswiah Larisu, S. Pd., M. Pd, Guru Madya SMAN 3 Raha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sultra (20 Tahun).
  8. Dra. Jusmaniar, Pengawas sekolah madya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sultra (20 Tahun).
  9. Rafiuddin Ringkoda Madya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sultra (10 tahun).
  10. Lamponga, Petugas Administrasi Kepegawaian Badan Kesatuan bangsa dan politik Prov. Sultra (10 Tahun).
  11. Syafiat Musi., S.Pd., M. Pd, Kepala Sekolah SMAN 2 Raha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sultra (10 Tahun).
  12. Andriani Widyastuti., S.P, Pemeriksaan pupuk dan pestisida Dinas Perkebunan dan Holtikultura Prov. Sultra (10 Tahun).

Saat menyampaikan sambutan, Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH mengatakan, bahwa pada hari upacara tersebut, dirinya menggugah diri sendiri dan semoga juga dapat menggugah semua orang yang hadir, khususnya aparat Pemda, para wakil rakyat dan birokrasi lainnya yang merupakan bagian dari Pemerintahan Daerah (Pemda) Provinsi Sultra.

“Kita menjadi pelayan publik karena hasil pengorbanan para pendahulu. Untuk itu agar dimaknai dengan sebaik-baiknya guna merefleksikan kembali pemahaman dan pemikiran semua sebagai anak bangsa yang berada di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

Selain itu juga, Pj Gubernur Sultra sangat bangga dan menaruh harapan pada semua Pelayan Publik untuk berani melakukan kritik diri, untuk lebih mampu membangun diri serta menjadi pribadi yang sadar menjadi pelayan publik yang memiliki kesadaran, bahwa menjadi  manusia yang diberi kesempatan berharga oleh Allah SWT.

“Allah SWT yang telah memilih kita sebagai abdi negara dan sudah seharusnya kita mendedikasikan hidup untuk kehidupan yang lebih baik. Sultra menjadi makro jalan perjuangan, untuk melahirkan kesejahteraan di 1.908 desa dan 379 kelurahan. Kesejahteraan rakyat di 22 kecamatan, 15 Kabupaten dan 2 Kota,” katanya lagi.

Usia 60 tahun Sultra, lanjut dia, saatnya seluruh pelayanan publik untuk bangkit menyatukan diri, bersama mengasah empati, membangun komitmen, cambukkan diri untuk lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja, bersama berkomitmen membangun Sultra untuk kemaslahatan 2.726.590 (Dua Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Lima Ratus Sembilan Puluh) jiwa rakyat yang hidup dan menghidupi 590 pulau yang berada di tempat Sulawesi Tenggara.

Terakhir dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra menyampaikan saatnya di usia 60 tahun Sultra, menjadi tonggak bersama untuk menyebarkan energi positif, siarkan kebenaran dan kebaikan melalui tugas dan jabatan yang diemban, mengingat jabatan ada masanya, usiapun ada saatnya.

“Mari kita tinggalkan legacy kebaikan dan kesejahteraan bagi Sultra”, tutupnya.

Perayaan tahun 2024 ini, HUT Sultra kali pertama menampilkan anak-anak TK dengan pakaian polisi (polisi cilik) diacara hiburan yang menampilkan yel-yel dan kalimat-kalimat penyemangat di hari penting Sultra. (ADV)

  • Bagikan

Exit mobile version