Isu Anggota Peras Pengguna Mencuat, Ps Kasatnarkoba Polres Kuansing Dicopot

  • Bagikan

PEKANBARU – Ps Kasatresnarkoba Iptu Tomi Vara Berlin dimutasi setelah heboh kasus dugaan pemerasan anggota di satuan kerja yang dipimpinnya itu.

Sebelumnya, sempat mencuat isu dugaan pemerasan yang dilakukan personel Satnarkoba Polres Kuansing.

Dugaan pemerasan itu terkait penangkapan dua pria berinisial RF dan MD pada pertengahan Januari 2023 lalu di Pekanbaru.

Dari penangkapan RF dan MD, polisi juga mengamankan sebuah mobil minibus dan dibawa untuk barang bukti ke Mapolres Kuansing.

Seiring berjalannya perkara, dua personel Satnarkoba Polres Bengkalis berinisial Bripka HK dan RN menghubungi keluarga salah satu pelaku berinisial MD.

Keduanya diduga meminta uang Rp 50 juta untuk biaya pengambilan mobil agar tak jadi alat bukti. Keluarga MD pun menyanggupi.

Namun, seiring berjalannya waktu, oknum polisi tersebut diduga mengembalikan Rp 50 juta yang diberikan hingga berbuntut panjang.

Isu tersebut kemudian mencuat ke publik hingga berujung pemeriksaan oleh Propam Polda Riau terhadap dua oknum polisi itu. Termasuk Ps Kasat Reserse Narkoba Polres Kuantan Singingi (Kuansing) Iptu Tomi Vara Berlin juga ikut diperiksa.

Pemeriksaan itu juga dibenarkan oleh Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiawan saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan bahwa Iptu Tomi dan dua anak buahnya sudah diperiksa.

“Sudah (diperiksa,red),” ucap Setiawan.

Pascapemeriksaan itu, Iptu Tomi Vara Berlin Tomi dimutasi bersama ratusan anggota polisi seusai Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengeluarkan telegram mutasi terhadap sejumlah personel di jajaran Polda Riau. Ada 106 personel dimutasi.

Mutasi ratusan personel jajaran Polda Riau tersebut tertuang dalam Telegram No: ST/348/III/KEP./2023 dan No:ST/349/III/KEP./2023. Dalam surat telegram nomor 348 tercatat ada nama PS Kasat Narkoba Kuantan Singingi Iptu Tomi Vara Berlin.

Tomi Berlin dimutasi dari jabatan PS Kasat Narkoba menjadi Pama Ditsamapta Polda Riau. Anak buahnya Bripka Hendri Kurniadi dimutasikan ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti), sementara Briptu Rakhmat Nur Hidayat dimutasikan ke SPKT Polda Riau.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan mutasi Tomi adalah hal biasa dan kebutuhan organisasi.

Namun, dia tak menampik ada personel polisi yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan dan demosi.

“Mutasi hal biasalah, kebutuhan organisasi. Ada dalam rangka riksa, ada yang sifatnya demosi,” ucap Sunarto, Selasa (28/3). (jpnn/RS)

  • Bagikan

Exit mobile version