JAKARTA – Aktris Tamara Bleszynski mengaku kecewa terhadap kakaknya, Ryszard Bleszynski yang menggugat dirinya atas kasus wanprestasi.
Sebab, sang kakak tidak kunjung hadir dalam sidang mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/3).
Tamara Bleszynski sangat kecewa lantaran Ryszard Bleszynski sudah beberapa kali absen, padahal jadwal sidang sudah menyesuaikan waktu yang diinginkan.
“Saya sangat kecewa karena kemarin dibilang tanggal ini kakak saya yang menuntut saya Rp 34 miliar, datang,” kata Tamara Bleszynski.
Perempuan berusia 48 tahun itu merasa dipermainkan oleh Ryszard Bleszynski.
Tamara Bleszynski rela berangkat dari Bali ke Jakarta demi menghadapi sidang tersebut.
Oleh sebab itu, dia menyindir Ryszard Bleszynski yang tidak taat hukum.
“Saya merasa dipermainkan. Saya bolak-balik dari Bali, meninggalkan anak saya, kerjaan saya,” jelas pemain film Air Terjun Pengantin itu.
Tamara Bleszynski mengatakan dirinya tidak mengetahui alasan Ryszard Bleszynski enggan hadir di sidang.
Menurutnya, dirinya tidak pernah lagi berkomunikasi dengan kakaknya tersebut.
“Enggak ada (komunuikasi),” tambah Tamara Bleszynski.
Sebelumnya, Tamara Bleszynski digugat oleh kakak kandungnya, Ryszard Bleszynski di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Adapun Tamara Bleszynski digugat terkait dugaan kasus wanprestasi senilai Rp 34 miliar.
Pihak Tamara Bleszynski menduga Ryszard menggugat lantaran sakit hati karena dilaporkan terkait dugaan penggelapan aset, beberapa waktu lalu. (jpnn/RS)