TANGERANG SELATAN – Korban jiwa akibat bencana gempa dahsyat yang melanda kawasan Turki-Suriah hingga Rabu (15/2) bertambah menjadi 41.132 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 35.418 orang di Turki dan korban gempa di Suriah mencapai 5.714 orang.
Kejadian ini mengundang simpati dari masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, yang turut memberikan bantuan kemanusiaan dengan melakukan penggalangan dana.
Bantuan yang dikumpulkan dari hasil donasi bencana gempa bumi di Turki dan Suriah diserahkan langsung ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Alhamdulillah, donasi yang terkumpul sudah diserahkan langsung ke Baznas, semoga hal ini membantu masyarakat di sana,” kata Imam Husnan Nugroho, kepala SMA Kharisma Bangsa, seusai menyerahkan donasi di kantor Baznas, Jakarta, Rabu (15/2).
Penggalangan donasi Kharisma Bangsa Peduli dilakukan sejak 9-15 Februari 2023 dan berhasil mengumpulkan total dana sejumlah Rp 39.179.514.
Sumbangan itu berasal dari keluarga besar Sekolah Kharisma Bangsa, seperti para siswa, guru dan staf, juga orang tua murid.
Selain itu, sumbangan juga mengalir dari para alumni hingga donatur lainnya.
Imam menambahkan tujuan dari pengumpulan donasi ini adalah membantu para korban yang terdampak atas gempa yang terjadi di Turki dan Suriah sepekan yang lalu.
“Kami juga mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat pemulihan negara Turki dan Suriah, ” lanjutnya.
Dia menjelaskan kegiatan Kharisma Bangsa Peduli merupakan aktivitas yang rutin dilakukan dan dikelola oleh OSIS, salah satu sekolah unggulan di Tangerang Selatan ini.
Hal ini juga untuk menanamkan pendidikan karakter, khususnya rasa empati yang tinggi di lingkungan sekolah.
“Beberapa penggalangan donasi lainnya pernah dihimpun oleh OSIS seperti bencana gempa Palu, Banten, dan Cianjur, ” ungkapnya.
Selain mengembangkan pendidikan yang berkualitas, Sekolah Kharisma Bangsa menyadari perlunya kolaborasi semua pihak untuk ikut membantu mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
Oleh karena itu, Sekolah Kharisma Bangsa berkomitmen penuh untuk terus terlibat di dalamnya. (jpnn/RS)
