7 Manfaat Bayam, Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

  • Bagikan

JAKARTA – APAKAH Anda suka mengonsumsi bayam? Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi orang.

Bayam biasanya diolah dalam bentuk rebusan. Bayam terdiri dari dua jenin, bayam hijau dan bayam merah.

Mengonsumsi bayam diketahui bisa memberi manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, bayam merah juga baik dikonsumsi oleh penderita penyakit anemia.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.

1. Memperkuat dan Melindungi Penglihatan

Seiring dengan keriput dan toleransi yang lebih rendah terhadap alkohol, penuaan juga menyebabkan hilangnya penglihatan.

Para peneliti telah menemukan bahwa salah satu cara untuk mencegah hal ini, atau menurunkan keparahannya, adalah dengan mengonsumsi zeaxanthin dan lutein dalam jumlah tinggi.

Ini adalah karotenoid yang bertanggung jawab atas warna pada beberapa sayuran dan juga ditemukan di mata manusia.

Keduanya telah ditemukan untuk melindungi mata kita dari kerusakan akibat paparan sinar UV matahari.

selain itu, penelitian telah menemukan bahwa zeaxanthin dan lutein mencegah degenerasi makula dan katarak, penyakit yang menyebabkan kebutaan.

2. Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

Meskipun bayam baik untuk kesehatan jantung, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya jika kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin.

Jumlah vitamin K1 yang tinggi dalam bayam dikenal untuk meningkatkan proses pembekuan darah yang bisa menjadi kontraproduktif dengan obat-obatan.

Jika Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi atau menderita tekanan darah tinggi, memasukkan bayam ke dalam makanan kamu mungkin terbukti sangat bermanfaat.

3. Melawan Anemia Defisiensi Besi

Jika Anda telah didiagnosis menderita anemia defisiensi besi, kamu pasti sudah tahu bahwa menjaga asupan nutrisi sangat penting untuk mencegah gejala seperti pusing, kuku rapuh, kelelahan, rambut rontok, sakit kepala, dan lekas marah, antara lain.

Bayam mengandung 2,17 gram zat besi dalam satu ikat (340 gram) yang menyumbang 14,2 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

Manfaat bayam jika dikonsumsi secara rutin bisa membantu melawan kondisi ini dan meredakan gejalanya.

Pastikan untuk menggabungkan makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk dengan zat besi nabati seperti bayam untuk meningkatkan penyerapan.

4. Memperkuat Tulang

Jika selama ini Anda berusaha memenuhi asupan kalsium, bayam mungkin merupakan pilihan yang baik.

Satu ikat daun hijau menawarkan 337 mg mineral dan terhitung 28,1 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa bayam mengandung oksalat yang tinggi.

Makanan dengan oksalat dan fitat dalam jumlah tinggi mengurangi penyerapan kalsium yang terkandung di dalamnya.

Jadi meskipun bayam bisa menjadi bagian penting dari diet sehat, itu mungkin bukan sumber kalsium yang baik.

5. Kelola Diabetes dan Komplikasinya

Penderita diabetes mungkin mendapat manfaat dari memasukkan bayam ke dalam makanan mereka.

Bayam mengandung antioksidan yang dikenal sebagai asam alfa-lipoat, yang telah terbukti menurunkan kadar glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Ini juga mencegah perubahan oksidatif yang disebabkan oleh stres.

Studi lebih lanjut tentang asam alfa-lipoat telah menemukan bahwa itu mengurangi neuropati perifer dan neuropati otonom pada penderita diabetes.

6. Mencegah Terjadinya Asma

Jika Anda memiliki riwayat asma di keluarga Anda, memasukkan bayam ke dalam makanan bisa menurunkan peluang kamu untuk mengembangkannya.

Satu studi yang dilakukan pada 433 anak (usia 6-18 tahun) dengan asma dan 537 anak (usia yang sama) tidak, menunjukkan bahwa risiko mengembangkan asma lebih rendah pada mereka yang memiliki asupan nutrisi tertentu yang tinggi, terutama beta-karoten, dan bayam merupakan sumber nutrisi yang sangat baik ini.

7. Mencegah Komplikasi Selama Kehamilan

Sekelompok bayam mengandung 660 mcg folat, yang merupakan 110 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil.

Folat berperan penting dalam produksi sel darah merah dan pencegahan cacat tabung saraf pada kehamilan.(jpnn/RS)

  • Bagikan

Exit mobile version