Bos Pieter Tak Risau Bali United Pindah Home Base, Sentil Juara Liga 1 Musim Lalu

  • Bagikan

DENPASAR – Laju Bali United pada putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023 terasa berat.

Pasalnya, delapan laga yang seharusnya dijalani di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, harus dituntaskan Bali United di luar kandang.

Bali United terpaksa pindah home base ke Stadion Sultan Agung, Bantul dan Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta sampai musim ini berakhir.

Stadion Kapten Dipta masih direnovasi untuk venue Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang.

Mau tidak mau Ricky Fajrin dkk harus fokus dan memiliki semangat berlipat meski tanpa didukung suporter yang datang langsung ke stadion.

Meski laju Bali United cukup berat karena berlaga di luar kandang, Pieter Tanuri optimistis dengan skuad Serdadu Tridatu.

Owner Bali United ini yakin anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra akan menuai hasil terbaik. “Optimistis tetap harus ada.

Namun, terus terang tantangannya sulit karena Bali United di putaran kedua tidak bermain home melainkan away menjadi tim musafir,” ujar Pieter Tanuri dilansir dari laman klub.

Pieter Tanuri menghormati keputusan otoritas liga demi kepentingan Piala Dunia U-20 yang akan bergulir pada Mei 2023 nanti.

Pieter Tanuri lantas menyentil gelar juara Liga 1 musim 2021-2022, di mana seluruh laga dijalani di luar Stadion Kapten Dipta, kecuali pada pertandingan saat melawan Persik Kediri.

“Jika kembali juara musim ini, maka ini suatu mukjizat,” kata Pieter Tanuri.

Terhitung sejak 13 Januari 2023 lalu, Ricky Fajrin dkk bertolak ke Bekasi untuk melakoni laga pertama paruh kedua menghadapi tuan rumah, Persija Jakarta.

Jumat (20/1) besok, Bali United menantang Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, yang menjadi home base anyar Serdadu Tridatu. (JPNN/RS)

  • Bagikan