AKBP Priyo Utomo Warning Penambang Ilegal di Konut

  • Bagikan
Perwira polisi berhadapan di pelataran Mapolres Konawe Utara sambil menghunus pedang menyambut kedatangan Kapolres baru Konut AKBP Priyo Utomo, Jumat (6/1).(Erwin/Rakyat Sultra)

WANGGUDU – Pedang Pora menyambut kedatangan AKBP Priyo Utomo, sebagai Kapolres Konawe Utara yang baru. Tradisi penyambutan ini dilaksanakan di Pelataran Mapolres Konawe Utara, Jumat (6/1/2023).

Sebelum pelaksanaan tradisi pedang pora, mantan Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra itu, tiba di Mapolres Konawe Utara didampingi sang istri tercinta Rosana Priyo Utomo, disambut Tari Mondotambe, dan pengalungan bunga oleh Kapolres Konawe Utara yang lama AKBP Achmad Fathul Ulum.

Kapolres beserta istri berjalan perlahan, melewati barisan perwira tersebut. Sejumlah perwira polisi Polres Konawe Utara membentuk barisan saling berhadapan di pelataran Mapolres Konawe Utara sambil menghunus pedang. Dimana satu persatu pedang diangkat keatas, dan disilangkan membentuk gerbang. Diiringi musik, serta taburan bunga.

Mantan Kasubdit IV Tipidter Polda Sultra itu melangkah maju melewati akhir barisan. Seusai melewati tradisi pedang pora, AKBP Priyo Utomo SH. SIK disambut oleh seluruh anggota personel dan para pejabat utama Polres Konawe Utara.

Tampak hadir juga para pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Konawe Utara. Selanjutnya AKBP Fathul Ulum mengenalkan para pejabat utama Polres Konawe Utara yang sudah menyambut setelah Gerbang Pora.

Priyo Utomo Priyo berharap agar kebersamaan dan kekompakan di Polres Konawe Utara terus di jaga, dioptimalkan, saling kolaborasi dalam memajukan Polres Konawe Utara.

“Tolong kebersamaan dan kekompakan kita sama sama jaga dan kita teruskan program-program yang telah dilakukan Kapolres lama kita jaga, optimalkan dan berkolaborasi memajukan Polres Konawe ini tentunya dengan segala kekuatan yang kita punya,” ucapnya.

Dalam arahannya itu, mantan Kasatreskrim Aceh Timur itu memberikan warning akan menutup dan menindak siapapun yang melakukan kegiatan tambang tak berizin di wilayah hukumnya.

“Tambang ilegal akan kita tertibkan. Kami warning karena efeknya banyak mendapat keluhan masyarakat. Kalau namanya ilegal berarti tidak sesuai perundang-undangan. Kita akan melihat situasi dan kondisi yang telah dilakukan dan akan segera dilakukan penindakan. Saya kira ini menjadi atensi kita bersama,” tegasnya.(P3/RS)

  • Bagikan