WANGGUDU – Pasca merebaknya serangan virus Covid-19, pemulihan ekonomi masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Pemulihan ekonomi dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin-Abu Haera, dengan melahirkan program-program kerja yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Selain membangun kerjasama dalam pembangunan kawasan industri, Pemerintah Konut melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), juga mengembangkan program pemanfaatan pekarangan menjadi ladang tanaman.
Melalui Dinas Ketapang, program yang disebut P2KP ini, terus digenjot dengan melibatkan seluruh lapisan pemerintah sampai masyarakat. Mulai kepala OPD, Kabag, Pemerintah Kecamatan sampai dengan pihak Balai penyuluh pertanian terlibat.
Kepala Dinas Ketapang Konut, Rudin Sudo mengatakan, sebanyak empat belas macam jenis bibit sayuran yang di siapkan pemerintah telah distribusikan kepada pihak-pihak terlibat.
Disampaikan, para penyuluh dilibatkan langsung untuk melalukan pendampingan dan pengawasan guna memaksimalkan pelaksanaan program P2KP di wilayah itu.
“Program ini menjadi unggulan dan diyakini menjadi salah satu program yang baik untuk membantu ekonomi masyarakat secara luas, terutama pada kebutuhan bahan makanan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/9).
lebih jauh diungkapkan Rudin Sudo, program P2KP dicangkangkan mulai tingkat dinas, kantor bagian, kecamatan sampai turun ke desa-desa. Tiap-tiap instansi diberi target untuk membuka lahan pekarangan yang kemudian ditanami berbagai macam sayuran.
Sedangkan untuk di pemerintahan desa kata dia, pengadaan bibit langsung dianggaran melalui dana desa yang selanjutnya disalurkan ke masyarakat yang telah memiliki lahan pekarangan.
“Kelompok-kelompok tani dari masyarakat juga di libatkan langsung dalam program P2KP. Saat ini progres P2KP sudah mencapai 90 persen. Bahkan beberapa desa sudah ada yang panen,” ujarnya.(RS)
