Jelang Masa Jabatan Berakhir Kinerja Wali Kota Kendari dan Wakilnya Menuai Pro-Kontra

  • Bagikan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir (kanan) dan dr Hj Siska Karina Imran, SKM.

KENDARI – Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir dan dr Hj Siska Karina Imran, SKM tidak lama lagi akan berakhir yaitu pada tanggal 9 Oktober 2022. Selama memimpin Kota Kendari (periode 2017-2022) tentunya menuai pro dan kontra. Namun konon tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa tidak sedikit masyarakat yang merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh pasangan Sulkarnain dan dr Siska selama mereka menjabat di kota lulo ini.

Menanggapi hal tersebut, salah seoarang praktisi dari Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Dr La Tarifu mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi kinerja yang telah dijalankan oleh Wali Kota Kendari dan wakilnya selama priodenya, namun masih terkesan ada yang mengganggu dan ini terlihat nyata yakni di seputaran ruas-ruas jalan di Kota Kendari dipenuhi dengan pasar-pasar ilegal yang hingga saat ini belum dapat ditertibkan oleh pihak-pihak berwenang.

“Ketika ingin membangun suatu kota yang bersih dan modern, kita harus tegas terkait regulasi pembangunan tata kelola kota. Kota Kendari saat ini kurang indah karena diwarnai dengan menjamurnya pasar ilegal terutama di sejumlah sisi jalan di dalam Kota Kendari, dan itu sangat mengganggu arus lalu lintas terutama pada ruas-ruas jalan yang terdapat pelayanan umum seperti sekolah,” ungkapnya.

Lanjutnya, sebenarnya pasar-pasar ini merupakan hal yang baik dan sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat kota Kendari, karena akses mereka untuk berbelanja itu semakin dekat. Hanya saja perlu ada kebijakan dari pemerintah terkait dengan pengelolaan pasar ini, sehingga pasar-pasar tersebut bisa diberikan ruang atau tempat untuk mereka bejualan yang tertata rapi dan indah kelihatannya.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa hal yang mereka lakukan itu semua semata-mata untuk menyambung hidup dan mencari nafkah. Tentu sebenarnya hal ini perlu didukung, namun perlunya ada pengelolaan dan penataan bagi pasar-pasar tersebut sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” tuturnya.

Di tempat terpisah salah seorang warga bernama Rahma Safitri yang bermukim di Kelurahan Lepolepo Kota Kendari mengaku ia sangat mengapresiasi kinerja dari Wali Kota dan wakilnya dalam melakukan pembangunan terutama perbaikan fasilitas lingkungan perumahan warga, jalan dan drainase.

“Sebelum Sulkarnain dan Siska menjabat di tempat tinggalku, saya sering mengalami kebanjiran, tetapi setelah kepemimpinan beliau, alhamdulillah masalah tersebut telah diatasi dan tidak terjadi lagi banjir,” ungkapnya, Rabu (21/9). (RS)

  • Bagikan