KENDARI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa bakal berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Anoa Kota Kendari.
Perubahan bentuk PDAM menjadi perumda tersebut melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diserahkan Wali Kota Kendari Sulkarnain kepada DPRD Kota Kendari dalam Rapat Paripurna, Senin (19/9) lalu.
Wali Kota menjelaskan, perusahaan bentuk badan hukum dilaksanakan dengan tujuan menciptakan perusahaan pemerintah yang baik atau good corporate governance., berdasarkan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
“Peran BUMD sangat penting sebagai perintis untuk mendorong pembangunan dan mengembangkan perekonomian daerah,” ucapnya.
Lanjutnya, sebagai pelayanan usaha publik, BUMD berfungsi sebagai salah satu penyeimbang bagi penerimaan daerah baik dalam bentuk pajak, deviden maupun hasil privatisasi.
“Semoga kedepannya Perumda Air Minum Tirta Anoa bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah,”harapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Sultra Subhan ST mengatakan, Perubahan PDAM menjadi Perumda ini, agar PDAM cakupan dan lingkup kerjanya bisa lebih luas.
“Kemarin dilakukan evaluasi, apa yang menjadi kendala di PDAM sehingga pelayanan tidak maksimal,” katanya.
Lanjutnya perubahan ini nantinya bisa memaksimalkan kinerja Perumda Air Minum Tirta Anoa, apalagi dihadapan mata tantangan kebutuhan air masyarakat yang akan meningkat.
Subhan juga menjelaskan, salah satu perubahan nama disamping perintah UU, ini juga bisa menjadi motivasi untuk bisa memaksimalkan pelayanan kebutuhan air minum di Kota Kendari.
“Setelah ini akan kita bahas dan sudah diagendakan, mudah-mudahan bulan depan sudah bisa diselesaikan, agar manajemen Perumda air minum bisa maksimal,” tambahnya.
“Kita juga mempersiapkan alokasi anggraan untuk menunjang kinerja PDAM ini bisa maksimal dan menjawab kebutuhan air bersih di Kota Kendari,” ujarnya. (RS)
