Anies tentang Prof Azyumardi Azra: Bawaannya Paling Sedikit, tetapi Ilmunya Terbanyak

  • Bagikan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang almarhum Prof Azyumardi Azra.

TANGERANG SELATAN – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Ketua Dewan Pers Almarhum Prof Azyumardi Azra sebagai pribadi yang konsisten merawat demokrasi di tanah air. “Almarhum adalah pribadi yang terus menerus konsisten dalam menjaga agar Indonesia tetap negeri yang maju dan demokrasi, yang terkonsolidasi,” kata Anies di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa. Anies menyebut semasa hidupnya, almarhum Azyumardi Azra konsisten menyampaikan pentingnya menjaga agar demokrasi terus berkualitas, baik lewat penyampaian kuliah maupun dalam berbagai tulisannya.

“Beliau tidak segan untuk melontarkan pikiran-pikiran yang mungkin terasa kurang nyaman bagi mereka-mereka yang mengganggu demokrasi kita,” ujar Anies. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga mengenang sosok Azyumardi sebagai pribadi yang sangat sederhana. Anies masih ingat ketika almarhum menjadi penasihat wapres, mereka sering melakukan kegiatan bersama.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu bahkan menyebut almarhum sebagai orang yang simpel. “Salah satu hal yang kami semua ingat, kalau beliau pergi ke mana-mana, tasnya paling kecil, bawaannya paling sedikit; tetapi ilmunya paling banyak di antara semua,” ungkap Anies.

Meskipun selalu tampil sederhana, Azyumardi di mata Anies memiliki wawasan luas dan pemikiran moderat.

“Jadi, (almarhum) pribadi yang sangat sederhana dalam keseharian, tetapi memiliki pemikiran yang luas dan mendalam,” ucapnya. Anies pun meyakini Prof Azyumardi Azra wafat dalam keadaan husnulkhatimah. “Kami yakin, beliau insyaallah almarhum husnulkhatimah dan keluarga diberi kekuatan, ketabahan,” ujar Anies.

Jenazah Azyumardi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, setelah disalati secara berjamaah di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa pagi. (jpnn/RS)

  • Bagikan