JAKARTA, rakyatsultra.com – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan menyoroti seorang anak laki-laki tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dipindahkan sekolahnya oleh orang tua yang bersangkutan usai rambutnya dipotong acak-acakan oleh guru.
Hal tersebut ditanggapi Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Umar Hasibuan mengatakan bahwa tindakan orang tua yang seperti itu terkesan mendramatisir kejadian.
Umar Hasibuan juga mengungkapkan jikalau di zaman dulu, sewaktu dirinya sekolah juga sering dipotong rambutnya oleh guru.
“Lebay dulu sy sering di pangkas acak2an sm guru disekolah,” ungkap Gus Umar melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (12/8).
Lanjut, Umar Hasibuan menegaskan bahwa pengalamannya saat duduk di bangku sekolah yang dipotong rambutnya itu oleh guru, justru membuat orang tuanya marah terhadap dirinya.
“Malah ayah saya marahnya sama saya bkn guru. Anak dan ortu skrg lebaaaay,” imbuh Umar Hasibuan.
Sementara itu, diketahui bahwa Sang Ibu dari anak sekolah SD tersebut tidak terima lantaran rambut anaknya dipotong acak-acakan.
Kemudian, ibu dari anak tersebut mengunggah video saat dirinya datang dan marah terhadap pihak sekolah.
Video itu viral di laman media sosial TikTok dan diunggah oleh akun @reva.juliany, yang diketahui akun pribadi milik Sang Ibu.
Kejadian tersebut terjadi di daerah Bandung. Usai dipotong rambutnya, sang anak jatuh sakit selama tiga hari.
Namun, selang 5 hari sudah kembali sehat dan si ibu mengkhawatirkan kondisi mental anaknya itu.
“Ini kejadian udh 5hari,jd skrg alhamdulillah si anak sudah sehat,tp blm mau sekolah.dan memang mau pindah sekolah juga. Sy gak fokus ke rambut, tapi ke mental si anak!,” ungkap akun @reva.juliany. (FAJAR/RS)