Tata Kelola Pemerintah Kecamatan Sabulakoa Dinilai

  • Bagikan
Foto bersama Ketua Tim Penilai Lomba Kecamatan Asisten I Pemda Konawe Selatan, Amran Aras, Camat Sabulakoa, Rahmat Saleh beserta rombongan tim penilai.

ANDOOLO, rakyatsultra.com – Pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan saat ini melakukan penilaian di sejumlah kecamatan. Hal itu guna memastikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal.

Penilaian lomba kecamatan ini dipimpin langsung Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Pemda Konawe Selatan, H Amran Aras sebagai Ketua Tim Penilai Lomba.

Menurut Amran saat melakukan penilaian di Kecamatan Sabulakoa, Selasa (2/8), penilaian sudah berjalan selama dua hari yang terbagi dari tiga tim penilai lomba. Direncanakan penilaian lomba kecamatan berakhir di Kecamatan Laonti, Jumat mendatang.

“Hari ini kami sudah melakukan penilaian di Kecamatan Palangga, Laeya, Landono dan Sabulakoa. Sudah 12 kecamatan yang kami nilai dari 25 kecamatan yang ada di Konsel,” sebut Amran.

Amran mengatakan penilaian sesuai PP No 17 tahun 2018 di mana setiap tahun pemerintah kabupaten melakukan evaluasi kinerja pemerintah kecamatan.

“Visi misi bupati bagaimana tata kelola pemerintahan itu berawal dari bawah sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Dari desa, kecamatan juga dalam rangka menjalankan RPJMD bupati,” ujar Amran.

Amran menuturkan penilaian ini terkait tata kelola pemerintahan. Di mana Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga menginginkan penguatan pemerintahan di kecamatan sampai pada pelayanannya.

“Aspek-aspeknya yakni inovasi pelayanan desa, kecamatan dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan program bupati dalam penguatan tata kelola pemerintahan. Semua dinas turun menilai berdasarkan tugas pokoknya,” tutur Amran.

Sementara itu Camat Sabulakoa, Rahmat Saleh S.Stp mengatakan sejak mekar di tahun 2014 pemerintah Kecamatan Sabulakoa terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Salah satu indikatornya, kata dia, dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sosial dan pemerintahan di Kecamatan Sabulakoa.

“Pelayanan kita maksimalkan dari desa, sampai ditingkat kecamatan. Partispasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan pemerintahan juga tinggi. Angka kriminalitas di Sabulakoa nihil,” tutur Rahmat.

Bahkan kata Rahmat, di Kecamatan Sabulakoa pemerintah kecamatan melakukan pembinaan di bidang olahraga.

“Pembinaan olahraga kita hidupkan. Gudang atlet Wushu di Konsel ada di Sabulakoa. Pada pekan olahraga provinsi di Kolaka dua tahun lalu, beladiri Wushu berhasil menyumbangkan tujuh medali emas, 12 medali perak dan 21 medali perunggu bagi daerah. Bahkan Kejurda Wushu menjadi juara umum. Di mana atletnya sebagian besar berasal dari Kecamatan Sabulakoa,” tuturnya.

Dia menambahkan bukan saja di sisi pemerintahan, hasil bumi dari perkebunan, pertanian dan holtikultura di Kecamatan Sabulakoa penyuplai terbesar di Kota Kendari. (RS)

  • Bagikan