Wahyudin: Pers Punya Peran Besar dalam Penyelenggaraan Pemilu

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Kabupaten Buton Selatan, Mahyudin.

BATAUGA – Peran jurnalis sebagai salah satu pilar dalam demokrasi di Indonesia memiliki peran besar dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Sadar akan hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng media dan jurnalis dalam memerangi berita hoax, ujaran kebencian dan isu Sara jelang gelaran pesta demokrasi lima tahun.

Acara yang digelar di gedung Alsafitri, Rabu (20/7) menghadirkan Ketua Bawaslu Kabupaten Buton Selatan, Mahyudin beserta anggota, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Baubau, Laode Aswarlin, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Baubau, Gunardih Eshaya, Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sultra Irfan Mizan.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buton Selatan, Mahyudin menuturkan pemberitaan dan publikasi dalam proses tahapan Pemilu memberikan warna tersendiri dalam dunia jurnalis.

Dimana, peliputan tahapan pemilu menjadi tren tersendiri bagi media dalam memberikan informasi yang akurat.

“Penyajian berita oleh jurnalis terhadap tahapan pemilu merupakan bagian dari sosialisasi. Selain itu pula, jurnalis juga menjadi pengawal demokrasi yang baik dengan menyajikan berita yang tidak mengandung unsur hoax, ujaran kebencian bahkan isu sara,” tuturnya.

Kata dia, independensi dan profesionalitas para jurnalis menjadi modal tersendiri dalam menjaga marwah pers selama ini. Hal itu membuat pihaknya akan selalu menempatkan pers sebagai bagian dari pengawas partisipatif.

“Menjaga independensi dan keterbukaan informasi menjadi faktor penting dalam menciptakan demokrasi yang berkeadilan. Dan kami di Bawaslu menempatkan satu bidang untuk menjadi corong informasi sesuai kebutuhan pemberitaan para jurnalis,” tambahnya.

Dia menambahkan, saat ini kedekatan penyelenggara Pemilu khususnya Bawaslu Kabupaten Busel dengan media dan jurnalis masih terjalin dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari komunikasi dan koordinasi yang terjalin dengan baik dalam menyajikan berita dan informasi kepemiluan yang bermanfaat.

“Mudah-mudahan kerjasama dengan media dan jurnalis tetap langgeng. Karena kami sangat mengharapkan peran jurnalis dalam memberikan informasi kepemiluan yang baik dalam menangkal berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara,” tutupnya. (RS)

  • Bagikan