Job Fair 2022 Sediakan 1.828 Lowongan Kerja di Sultra

  • Bagikan
KETGAM : Pj Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio, M.Hum., Ph.D saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan job fair 2022, bertempat di Atrium Lippo Plaza Kendari, Rabu (20/7).

KENDARI, rakyatsultra.com – Pj Sekda Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs Asrun Lio, M.Hum., Ph.D secara terbuka menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan perusahan yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan pameran bursa kerja atau job fair 2022, sehingga berhasil menyediakan sekitar 1.828 lowongan pekerjaan di Sultra.

Hal itu diungkapkannya saat membuka secara resmi kegiatan pameran bursa kerja atau job fair 2022, bertempat di Atrium Lippo Plaza Kendari, Rabu (20/7). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 22 Juli 2022.

Akademisi asal Morene Bombana ini mengatakan, pelaksanaan pameran kesempatan kerja tahun ini, tentu diharapkan mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat sultra dengan lowongan kerja yang tersedia sebanyak 1.828.

“Hal ini memberikan gambaran kepada kita semua bahwa Pemprov Sultra sangat peduli dengan masyarakat pencari kerja. Olehnya itu, saya menyampaikan penghargaan dan terimaksih kepada para pimpinan yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” tuturnya.

 Tentu, lanjutnya, pemerintah tidak akan berhenti sampai di sini saja, berbagai upaya terobosan akan terus dilaksanakan dan dikembangkan, satu diantaranya adalah dengan membekali keahlian dan keterampilan teknis bagi generasi muda, melalui pengembangan kapasitas Balai Latihan Kerja menuju Balai Latihan Kerja Bertaraf Internasional yang saat ini dalam proses pembangunannya.

Dalam kesempatan itu juga, lulusan S3 The Australian National University Canberra ini memberikan atensi kepada OPD yang menangani urusan ketenagakerjaan, termasuk seluruh stake holder terkait, untuk mengagendakan kegiatan pameran kesempatan kerja tersebut, menjadi suatu program dan kegiatan yang rutin setiap tahun.

“Tentu titik fokusnya adalah strategi dan pendekatan gerakan percepatan pembangunan terpadu dan merata di wilayah daratan dan lautan atau kepulauan  (Garbarata), dimana salah satu pilar dari lima pilar Garbarata yang relevan adalah Sultra Produktif yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas di segala bidang, pengembangan kelembagaan, sistem permodalan untuk pengembangan usaha, pengembangan tenaga terampil, pembangunan infrastruktur dalam rangka pemberian pelayanan dasar diberbagai sektor produksi dan mempersiapkan regulasi untuk mendukung kegiatan peningkatan produktivitas di berbagai bidang usaha, serta meningkatkan pelayanan perizinan prima,” tutur Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini.

Mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini melanjutkan, kegiatan itu juga merupakan suatu terobosan terhadap aktivitas mempertemukan sejumlah pencari kerja dengan sejumlah pemberi kerja pada waktu dan tempat tertentu. Sekaligus untuk  menjawab tantangan permasalahan dibidang ketenagakerjaan, yang disebabkan adanya ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan  tenaga kerja, dimana jumlah pencari kerja semakin meningkat tetapi lowongan sangat terbatas.

“Kegiatan ini mempunyai nilai strategis karena memberikan ruang komunikasi dua arah secara langsung yakni memberikan ruang komunikasi antara pencari dan pemberi kerja sedangkan pemerintah sebagai fasilitator. Pelaksanaan penempatan kerja didasarkan atas prinsip kemanusiaan, demokrasi dan the right man on the right place,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, bertindak selaku ketua panitia yakni Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, LM Ali Haswandy SE MSi yang juga turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Yusuf ST MSi. (RS)

  • Bagikan