Camat Wobar Mundur, Bupati Lantik Penggantinya

  • Bagikan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinand Sapan melakukan pelantikan dan mengambil sumpah jabatan kepada Camat Wonggeduku Barat (Wobar) di Aula BKPSDM Konawe, Jumat (1/7).

UNAAHA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinand Sapan melakukan pelantikan dan mengambil sumpah jabatan kepada Camat Wonggeduku Barat (Wobar) di aula BKPSDM Konawe, Jumat (1/7).

Jabatan itu kini diamanahkan kepada, Tira Liambo yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas (Sekdis) Kominfo Konawe. Sementara itu, Camat Wobar sebelumnya dipimpin I Gusti Ketut Pinda yang baru menjabat empat hari itu mengisi jabatan sebagai Sekdis Kominfo Konawe.

Akan tetapi, dalam perjalanannya menjadi camat terjadi sedikit dinamika di Wobar. Ia kemudian mengusulkan permohonan pengunduran dirinya kepada Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, tertanggal 29 Juni 2022 (ralat isi surat yang berbunyi 22 Juni 2022, red).

Isi surat yang diajukan I Gusti Ketut Pinda menyatakan alasan pengunduran dirinya karena Wobar punya kultur/karakter budaya tersendiri, sehingga dirinya sulit untuk menyesuaikan. Ia pun meminta agar Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menempatkan dirinya pada jabatan yang setara. Di akhir surat, Indah juga menegaskan kalau permohonan itu ia buat atas kesadaran sendiri dan tidak ada paksaan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan yang melakukan prosesi pengambilan sumpah jabatan, mengingatkan kedua pejabat yang dilantik untuk bekerja maksimal. Kepada Camat Wobar, ia mengingatkan agar Wobar punya daya saing. Tira diminta untuk bisa menyukseskan kegiatan penilaian lomba desa tingkat provinsi.

“Salah satu desa di Wonggeduku Barat, Linonggasai, ikut lomba desa. Tanggal 7 Juli nanti ada penilaian. Buktikan kalau Konawe bisa mewakili provinsi ke tingkat nasional. Saya bahkan sudah kasikan kursiku untuk Pak Desa Linonggasai. Tujuannya apa, agar memacu motivasinya,” jelas Ferdinand.

Sedangkan untuk Ketut Pinda, Sekda mengatakan kalau Kominfo saat ini telah menjadi sentral informasi di Konawe. Perkembangan informasi dan dinamika daerah ada di Kominfo.

“Tolong maksimalkan apa yang bisa dikembangkan di sana. Apa lagi saat ini kita menuju era digital dan kominfo adalah salah satu unjung tombaknya,” terangnya.(CR2/HDI)

  • Bagikan