BATAUGA – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan nampaknya terus berinovasi dalam menunjang ketahanan pangan daerah agar tetap aman dan stabil. Kali ini, dengan menciptakan terobosan baru yakni memberikan percontohan budidaya padi sawah kepada masyarakat nampaknya meberikan sinyal positif akan potensi pertanian Bumi Gajah Mada itu.
Setelah menggelar penanaman pada lahan seluas 0,7 hektar beberapa bulan lalu, kali ini telah menuaikan hasil. Panen perdana yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Buton Selatan, Laode Budiman memberikan warna tersendiri akan keberpihakan Pemkab Busel dalam menunjang ketahanan pangan daerah.
Penjabat Bupati Kabupaten Buton Selatan, Laode Budiman menuturkan turut bangga atas hasil yang diperoleh dalam budidaya padi sawah oleh Dinas Pertanian Kabupaten Busel yang bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sultra. Sehingga langkah tersebut harus didorong dan dipacu agar petani Kabupaten Busel dapat turut serta bercocok tanam padi sawah.
“Kita punya potensi lahan garapan yang cukup luas. Dengan hasil panen yang berlimpah saat ini dari lokasi yang hanya 0.7 hektar tentu akan memberikan efek positif dan magnet tersendiri bagi petani kita untuk mencoba budidaya padi sawah,” tuturnya.
Kata dia, sebelum mengenal padi sawah, para petani Bumi Gajah Mada hanya terfokus menanam padi ladang, jagung, dan umbi-umbian. Namun dengan inovasi yang ditelurkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Busel tentu bukan hal yang mustahil Buton Selatan akan berkontribusi dalam produksi padi di Sultra yang saat ini didominasi oleh sejumlah daerah wilayah daratan Sultra.
“Tidak menutup kemungkinan kita akan mencoba dengan luasan area persawahan yang lebih besar lagi. Dengan hasil yang memuaskan saat ini kita akan mencoba 500 hektar calon deplot area persawahan yang akan dimanfaatkan untuk menunjang ketahanan pangan kita dan berkontribusi dalam menunjang ketahanan pangan Sultra,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan, LM Idris menuturkan, saat ini pihaknya tengah berjibaku dalam mengembangkan pertanian Busel yang memiliki potensi begitu besar. Itu karena, kondisi geografis dan luas lahan yang cukup menjanjikan sangat menguntungkan Kabupaten Busel untuk menjadi daerah yang tumbuh dan berkembang di sektor pertanian.
“Kami diamanatkan untuk mengembangkan pertanian Busel. Kali ini, kita mengembangkan budidaya padi sawah yang sebelumnya para petani kita belum memahami dan tertarik bertani padi sawah itu,” ucapnya. (M2/HDI)