Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Korban Tenggelam di Sungai Lalindu

  • Bagikan
Terlihat saat tim SAR gabungan mengevaluasi korban yang tenggelam di Sungai Lalindu
Terlihat saat tim SAR gabungan mengevaluasi korban yang tenggelam di Sungai Lalindu

KONAWE UTARA,– Upaya dan kerja keras tim Search and Rescue (SAR) gabungan terdiri atas Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Konawe Utara (Konut), dan masyarakat setempat menuai hasil. Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim gabungan akhirnya menemukan Ismail (56), korban  tenggelam akibat diterkam buaya di Desa Lamonae Induk, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konut.

Sekretaris Dinas BPBD Konut, Jasmiddin menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi saat  Ismail mandi di sungai sekitar pukul 17.00 Wita.

“Warga Desa Lamonae Induk yang dikabarkan hilang sekitar pukul 17.00  ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan radius penemuan mayat dua kilometer ke arah selatan dari TKP, tepat pada pukul 16.20,” terang Jasmiddin saat ditemui, Kamis (13/4/2022).

Dia menjelaskan, kondisi korban ditemukan dengan kondisi fisik luka berat di bawah pundak kiri. Diduga luka tersebut akibat terkaman buaya.

Di tempat yang sama, Kepala Basarnas Konut Dedi Irawan mengimbau warga Desa Lamonae agar lebih berhati-hati ketika berada di sungai tersebut.

“Saya memberikan arahan kepada masyarakat bahwa memang di sungai ini banyak buaya. Jadi kami juga imbau supaya di sungai ini diberikan tanda bahwa di sini tidak boleh menyeberang,” ujar Jasmiddin sembari menyebutkan, Ismail merupakan korban kedua terkaman buaya di sungai tersebut.

Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi tim SAR gabungan. Selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban di kediamannya. Saat tiba di kediamannya, korban disambut tangis para keluarga dan kerabat yang datang melayat.

Tim SAR gabungan terdiri atas 57 orang masing-masing dari BPBD Konut dengan jumlah personel 7 orang, Basarnas Konut (5), Satpol PP (1), Damkar (4), dan masyarakat 40 orang. (p3)

  • Bagikan