Kapolres Konawe Saksikan Pengukuran Sengketa Tanah Bersertifikat di Dawidawi

  • Bagikan

Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso SIK bersama warga Dawi-dawi dan Rukun Keluarga Bungguosu saat menyaksikan langsung proses Pengukuran Tanah Bersertifikat di Dawidawi, Senin (14/3/2022).

UNAAHA – Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso SIK menyaksikan langsung pengukuran tanah sengketa di Desa Dawidawi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (14/3/2022).

Dari pantauan Rakyat Sultra, Kapolres Konawe didampingi langsung Kabag OPS Polres Konawe Kompol Jamaluddin Saho, Kasat Intelkam Polres Konawe AKP Abdul Rakhman, Kapolsek Wonggeduku IPDA Jusriadi dan Kaurbin Ops Sat Intelkam Ipda M. Nur Avivin.

Hadir juga Lurah Puuduria Oon Kumara, Kades Dawidawi Lidiawati, dan pengacara masyarakat Bungguosu, Darpin serta masyarakat Bungguosu sekitar 20 orang yang dipimpin oleh Mayor Inf. (Purn TNI) Bidu Ahmad dan Sertu (Purn TNI) Abdul Hamid.

Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso SIK mengatakan, pihaknya turun bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Konawe guna melakukan pengukuran tanah di Dawidawi dan disaksikan langsung oleh puluhan warga yang mengklaim tanah.

“Kami bersama BPN Konawe melakukan pengukuran tanah bersertifikat. Ada sekitar 34 sertifikat yang diukur langsung oleh teman-teman dari Bungguosu,” katanya.

Kapolres Konawe dengan dua bunga di pundak ini menerangkan, lokasi/tanah sengketa yang sudah bersertifikat belum semuanya diukur oleh BPN Kabupaten Konawe disebabkan karena ada pemilik sertifikat yang tidak hadir.

“Tadi saya cek di Kesbangpol, yang terdata ada 56 sertifikat 27 Surat Keterangan Tanah (SKT). 27 SKT itu 73,2 hektare. Jadi sekitar 56 sertifikat dengan jumlah lahan seluas 67,7 hektare. Mereka dari Kesbangpol juga ada timnya, karena dari awal sudah ditugaskan mencari data di lapangan,” ungkapnya.

Di hadapan masyarakat Bungguosu dan Dawidawi, Mantan Kapolres Buton Utara ini mengimbau agar warga tetap tenang serta menghindari terjadinya konflik antarsesama.

“Kami dari kepolisian tetap bersikap netral dan profesional dalam menangani kasus sengketa lahan di Desa Dawidawi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe ini, ” tandasnya. (cr2/b/aji) 

  • Bagikan

Exit mobile version