PD Aisyiah Muna Aktif Membantu Pemulihan Pecandu dan Penyalahguna Narkoba

  • Bagikan

PD Aisyiah Muna Aktif Membantu Pemulihan Pecandu dan Penyalahguna Narkoba.

RAHA-Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Muna tak hanya dikenal aktif melakukan pendampingan untuk pemulihan penderita penyakit Tubercolosis (TB).

Namun Aisyiyah Muna juga aktif dalam kegiatan mencari dan mendampingi pemulihan para pecandu dan korban penyalahguna narkoba di Kabupaten Muna.

Pengurus PD Aisyiyah Muna, Sitti Rabiah Ndibale mengatakan, tahun 2019, Aisyiyah Muna mulai menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muna dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Dengan demikian, Aisyiyah resmi menjadi salah satu penggiat anti Narkoba di Muna.

Lanjutnya, Aisyiyah kemudian mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan BNNK Muna, selama dua hari.

“Setelah kegiatan sosialisasi ini kami dari Aisyiyah mulai merancang rencana aksi di lapangan dan mensosialisasikannya di tingkat cabang dan ranting Aisyiyah,” ucap Rabiah.

Alhasil, tahun 2019, Aisyiyah Muna berhasil menemukan 17 orang penyalahguna narkoba, dimana 80 persen diantaranya adalah pelajar.

Kemudian tahun 2020, Aisyiyah Muna berhasil menemukan 14 orang penyalahguna narkoba, seluruhnya adalah anak putus sekolah.

“Untuk penylahguna sekunder yang belum memiliki ketergantungan berat terhadap narkotika, kami langsung dampingi, tapi untuk penyalahguna yang masuk kategori sudah kecanduan, kami serahkan ke BNN untuk direhabilitasi,” sebutnya.

Selama tahap rehabilitasi tersebut kata Rabiah, Aisyiyah Muna aktif melakukan pendampingan terhadap para korban, mulai dari melakukan bimbingan rohani, melaksanakan senam kesegaran jasmani hingga membekali para korban penyalahguna dengan kemampuan keterampilan kerajinan membuat alat pemukul kasur dari bahan rotan.

“Selama proses rehabilitasi ini kami selalu mendampingi, kami memberikan bimbingan rohani dalam bentuk pengajian, kemudian mengikuti senam kesegaran jasmani selama delapan kali dan membekali mereka dengan keterampilan,” jelasnya.

Rabiah yang juga didaulat sebagai Ketua SSR PD Aisyiyah Muna ini juga memfasilitasi para korban penyalahguna narkoba untuk melanjutkan pendidikannya. “Kita berupaya agar mereka bisa kembali aktif bersekolah,”ucapnya.

Tahun 2021 Aisyiyah kembali melakukan langkah-langkah yang masif dan gencar melakukan kegiatan sosialisasi di masyarakat. Alhasil, Aisyiyah kembali menemukan lima orang penyalahguna narkoba yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kami tetap melakukan pendampingan kepada lima orang korban ini agar mereka bisa kembali melakukan fungsi sosialnya dengan baik di masyarakat,” papar Rabiah.

Tahun 2022, Aisyiyah kembali menemukan satu orang penyalahguna narkoba, tepatnya tanggal 3 Februari, dimana korbannya masuk dalam kategori pecandu berat. “Untuk korban yang satu ini kami rujuk di rumah sakit,” ucapnya.

Melalui kegiatan pendampingan tersebut, Rabiah berharap bisa memberikan motifasi dan dukungan yang besar kepada para pecandu dan penyalahguna bahwa apa yang mereka lakukan itu salah dan harus dibenahi.

“Tidak ada kata terlambat, selagi mereka masih memiliki pikiran dan keinginan untuk memperbaiki diri, karena mereka adalah bagian dari masa kini dan pemilik masa depan, karena merekalah yang akan menentuka nasib dan masa depan bangsa ini,”paparnya. (sra/aji)

  • Bagikan

Exit mobile version