Warga Dihantui Aksi Premanisme, KPM Sultra Tantang Kapolda Sultra Hadirkan Kembali Kondusifitas Di Kanakea

  • Bagikan

KPM Sultra sat menggelar orasi didepan Mapolda Sultra

BAUBAU,– Penanganan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Sultra khususnya di kota bau-bau selama ini cenderung belum optimal untuk itu Polda Sultra harus mengubah strategi penanganan kejahatan dari pendekatan yang cenderung bersifat pre-emtif menjadi penanganan kejahatan yang lebih represif.

Dengan munculnya kelompok-kelompok preman sangat jelas telah menebar ancaman ketakutan dan keresahan di kalangan masyarakat kota bau-bau karena dalam aksinya mereka tidak segan-segan berlaku sadis sampai dengan tega membantu korban tanpa rasa kemanusiaan.

Konsorsium pemuda dan mahasiswa Sulawesi Tenggara (KPM- Sultra) di depan Mapolda Sultra menggelar Aksi Demonstrasi, Jumat 28 Januari 2022, Massa aksi mendesak Polda Sultra untuk segera berkoordinasi Dengan Polres Bau-Bau untuk Segera Melakukan Penyisiran Diwilayah Kanakea. KPM Sultra juga dengan lugas menantang Kapolres Bau Bau Agar lebih Reaktif erhadap insiden Yang Berulang Kali Terjadi Dikota bau bau Khususnya di wilayah Kanakea

Dalam orasinya Kordinator Aksi Risaldi mengatakan kalau di wilayah Kanakea Kecamatan Batupoara, kota Baubau dari beberapa tahun terakhir  telah terjadi beberapa insiden yang diawali dari kasus pemukulan, penikaman hingga berujung korban jiwa.

Kata dia, beberapa pekan lalu juga baru terjadi bentrok yang berujung pada penikaman masyarakat setempat dan hal itu jelas dapat membuat kambtimas menjadi tidak kondusif. Hal hal seperti itulah yang kemudian sangat masyarakat tidak inginkan akan tetapi faktanya beberapa tahun terakhir ini kejadian serupa terulang lagi dan lagi dan anehnya sering terjadi diwilayah kanakea.

Sudah menjadi tupoksi kepilisian untuk menjaga kambtimas tetap kondusif diwilayah hukum masing masing. “ Kami berharap Polres Baubau mampu melakukan upaya pencegahan secara maksimal Sebagaimana UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang tupoksi Kepolisian dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, agar kejadian serupa tidak terjadi terus menerus diwilayah Kanakea. Banyaknya kasus tindak pidana yang terjadi diwilayah Baubau terkhusus kanakea serta keluhan masyarakat yang tidak nyaman dalam berkativitas jika terjadi hal seperti itu.

Oleh karena maraknya aksi premasnisme tersebut KPM Sultra  meminta kepada kepolisian daerah Sultra (Polda Sultra)  memberikan keadaan yang kondusif dan  terjaganya keadaan Kamtibmas di wilayah kota bau-bau.

Kepada awak media, Risaldi menyebut bahwa KPM Sultra sangat mengapresiasi langkah cepat Kapolri dalam merespons perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap aksi premanisme dan pungutan liar di wilayah Indonesia.

” Langkah yang diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangatlah tepat dengan menginstruksikan jajarannya bergerak cepat menindak tegas aksi premanisme yang menjadi atensi khusus dari Presiden Jokowi, sehingga kapolda dan kapolres yang belum bertindak akan ditegur.” ujarnya

Risaldi  juga meminta kepolisian, khususnya Polres Baubau untuk hadir di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi terhadap permasalahan aksi premanisme, sehingga kepolisian dapat lebih mudah dalam menangkap dan memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat. (p2)

  • Bagikan

Exit mobile version