KENDARI, rakyatsultra.com – Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) Jakarta bekerjasama dengan Universitas Haluoleo (UHO) akan menyelenggarakan kegiatan media literasi bagi mahasiswa dan dosen, serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan di Kendari pada 3-5 Februari 2022.
“Kegiatan tersebut adalah partisipasi LPDS untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman khususnya mengenai pemanfaatan media sosial, penyelenggaraan UKW bagi wartawan setempat, sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, ” kata Direktur Eksekutif LPDS, Hendrayana, di Jakarta, Kamis (27/1).
Puncak peringatan HPN 2022 di Kendari pada 9 Februari 2022, menurut rencana akan dihadiri Presiden RI.
Media Literasi dengan topik “Bijak dan Petik Manfaat Media Sosial” akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu luring untuk sekitar 75 mahasiswa dan dosen, serta daring, menghadirkan narasumber dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHO, Dr. LA Tarifu, M.SI dan empat orang pengajar LPDS, pada 3 Februari 2022 .
Materi yang akan disampaikan meliputi peran kampus dalam memanfaatkan media sosial untuk kegiatan belajar dan mengajar oleh Dekan FISIP UHO.
Hendrayana akan menyampaikan aturan hukum dan etika dalam menggunakan media sosial, Lahyanto Nadie tentang pemanfaatan medsos untuk meningkatkan branding, portofolio dan marketing.
Dua pembicara lain yaitu Maria D. Andriana akan mengajak peserta mengenal potensi platform penulisan online sebagai wadah aktualisasi diri, sekaligus cara kiat menjadi penulis fiksi dan nonfiksi secara daring.
Sedangkan Priyambodo RH akan mengupas tentang masa depan media sosial, rambu-rambu, jebakan dan peluang bagi penggunanya.
UKW sendiri merupakan salah satu ketentuan bagi wartawan Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi dalam menjalankan profesinya.
LPDS memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengundang 25 perserta yaitu para wartawan di Sultra untuk mengikuti UKW yang diawali dengan pelatihan jurnalistik pada 3-5 Februari 2022.
Peserta UKW akan mengikuti kegiatan dalam tiga jenjang yaitu jenjang Muda untuk wartawan yang belum pernah mengikuti UKW, jenjang Madya dan Utama untuk mereka yang sudah pernah mengikuti UKW pada jenjang di bawahnya, sesuai persyaratan UKW.
Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut LPDS mendapat dukungan dari mitra kerja yaitu Pertamina Hulu Energi, Bank Mandiri, Djarum Foundation, dan BPJS Ketenagakerjaan serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
LPDS didirikan pada 23 Juli 1988 oleh Dewan Pers, bernaung di dalam Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro, merupakan Lembaga penyelenggara pelatihan jurnalistik dan uji kompetensi wartawan yang aktif dan telah memiliki hampir 21 ribu alumni di seluruh Indonesia. (rls/ags)
