Pemkot Baubau Dorong Perbankan Permudah Salurkan Kredit kepada UMKM

  • Bagikan

Plt Walikota Baubau, Laode Ahmad Monianse saat berpose bersama Gubernur Sultra Ali Mazi dan dewan komisaris BPD se-Indonesia Timur, Selasa (25/1/2022). Foto: Alin/Rakyat Sultra.

BAUBAU- Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia termasuk Kota Baubau memberikan efek negatif bagi pertumbuhan ekonomi Kota pemilik benteng terluas di dunia ini.

Terbukti, dari data yang dihimpun tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Kota Baubau minus 0,81 persen yang berbanding terbalik dengan tahun 2019 yang menyentuh angka 6,59 persen.

Plt Wali Kota Baubau, Laode Ahmad Monianse menuturkan, Kota Baubau sebagai kota yang diuntungkan dengan kondisi wilayahnya yang strategis sangatlah berpeluang untuk dikembangkan menjadi kota jasa dan perdagangan. Hal ini seiring sejalan dengan lahirnya kebijakan pemerintah pusat dalam menjadikan Kota Baubau sebagai salah satu daerah yang menjadi jalur tol laut.

“Pertumbuhan ekonomi yang melambat pasca pandemi Covid-19 menjadi penting bagi kita semua untuk memikirkan langkah-langkah percepatan pemulihan ekonomi. Untuk pihak perbankan setidaknya percepatan dan memberikan kemudahan dalam pemberian kredit bagi pelaku usaha yang ada di Kota Baubau,” tuturnya.

Kata dia, perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan yang berperan sebagai lembaga intermediasi yang mempertemukan masyarakat penyimpan dana dan pengguna dana. Sehingga dengan pemberian kredit kepada pelaku usaha akan memberikan efek positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Jumlah UMKM kota yang tersebar di Kota Baubau saat ini mencapai 6.033 pelaku usaha. Dimana, pelaku UMKM ini telah memberikan kontribusi terhadap lebih dari 60 persen pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya

Dia menambahkan, pemberian kredit kepada pelaku usaha tentu sejalan dengan arahan dan dukungan presiden RI Joko Widodo dalam pemberian akses kepada masyarakat yang ingin mendapatkan kredit. Terlebih, semangat pemberian modal usaha melalui pengkreditan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara lapisan masyarakat.

“Setidaknya dalam rapat kerja Forum Komunikasi Dewan Komisaris DPD se-Indonesia Timur yang digelar di Kota Baubau kali ini dapat memberikan rekomendasi dalam memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan diwilayah Indonesia Timur khususnya Kota Baubau,” jelasnya. (m2/b/aji)

  • Bagikan