Rajiun Tumada Didorong Pimpin KONI Sultra

  • Bagikan

LM Rajiun Tumada. Foto: INT.

KENDARI – Jelang pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan digelar sekitar Februari atau Maret 2022, diramaikan kemunculan sejumlah figur beken di Bumi Anoa.

Nama-nama beken tersebut seperti Bupati Muna, LM. Rusman Emba, Bupati Konawe, Kerry Syaiful Konggoasa, Bupati Bombana, Tafdil, Ketua DPRD Sultra, Abdul Rahman Saleh, Ketua Pengda PSSI Sultra, Sabaruddin Labamba, Ketua KONI Muna Barat, Laode M. Rajiun Tumada, dan sejumlah nama beken lainnya.

Figur-figur tersebut oleh sebagian kalangan masyarakat Sulawesi Tenggara, dinilai kompeten untuk memajukan olah raga Sultra dan diperhadapkan pada banyaknya pilihan figur beken dan populer tersebut.

Salah seorang Pengurus KONI Kabupaten Muna Barat, LM. Amrin, MSi, mengajukan sejumlah kriteria bagi seorang kandidat Ketua KONI Sultra.

Menurut Ketua Askab PSSI Muna Barat tersebut, menjadi Ketua KONI Sultra tidak cukup hanya bermodalkan nama besar dan populer, sebab tugas yang akan diembannya adalah bagaimana mengembangkan prestise dan prestasi olah raga Sulawesi Tenggara.

Karena itu, kata LM Amrin, figur yang akan menjadi Ketua KONI Sultra haruslah pelaku olah raga atau mantan pelaku olah raga, sehingga memiliki pengalaman yang mumpuni dalam mengembangkan dan memajukan olah raga.

Dari kriteria tersebut, Amrin menyebut nama Ketua KONI Kabupaten Muna Barat, Laode M Rajiun sebagai figur yang pas.

Alasannya, lanjut Amrin, Laode Rajiun Tumada pasti amat sangat mengerti bagaimana memajukan pengembangan dan prestasi olah raga Sulawesi Tenggara karena mantan Bupati Muna Barat tersebut merupakan pelaku olah raga yang syarat pengalaman.

Menurutnya, sebagai mantan atlit, Rajiun Tumada adalah mantan atlit Karateka berprestasi, bukan hanya di tingkat regional dan nasional tapi juga di tingkat Internasional.

“Saya kira hampir semua masyarakat Sulawesi Tenggara tahu bahwa Pak Rajiun semasa menjadi karateka kerap kali mewakili Indonesia pada event-event Internasional. Beliau pernah 2 kali mewakili Indonesia di SEA Games, dan banyak kali mewakili Indonesia pada kejuaraan-kejuaraan Internasional lainnya,” ungkapnya, Jumat (21/1/2022).

Selain mantan atlit berprestasi, beber LM Amrin, Rajiun Tumada juga bukan orang baru di kepengurusan KONI.

“Di KONI Sulawesi Utara, pak Rajiun pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Binpres (Bina Prestasi) dua periode. Bahkan saat ini masih menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Muna Barat,” terang Amrin.

Dengan segudang pengalamannya yang panjang berkecimpung di dunia olah raga mulai dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan sampai dengan di tingkat nasional, Laode Rajiun Tumada diyakini akan mampu membangun olah raga Sultra yang lebih baik dan berprestasi.

“Saya kira kalau beliau (Laode M Rajiun Tumada, red) yang akan memimpin KONI Sultra, beliau akan mereplikasi pengalamannya tersebut. Dengan demikian, potensi akan terjadinya akselerasi kemajuan olah raga Sultra bukanlah angan-angan kosong,” sebutnya.

Sekretaris KONI Muna Barat, Al Rahman, yang dihubungi via telepon membenarkan apa yang disampaikan LM Amrin tersebut.
Menurut Al Rahman, Laode M Rajiun Tumada merupakan figur yang tepat untuk memimpim KONI Sultra saat ini sebab Laode Rajiun sangat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pembinaan dan kemajuan olah raga.

“Kepemimpinan Pak Rajiun sudah terbukti di Muna Barat. Selama Pak Rajiun memimpin KONI Kabupaten Muna Barat, kemajuan dan prestasi olah raga di Muna Barat sangat membanggakan,” ujarnya.

Paling tidak, lanjut Al Rahman, bukti tersebut bisa dilihat dari prestasi atlit-atlit Muna Barat di event Porprov Sultra.
“Padahal kan Muna Barat daerah otonomi baru, tapi pada saat Porprov 2018 yang lalu yang merupakan Porprov pertama yang diikuti Muna Barat, kami bisa menduduki peringkat ke 8 dari 17 kabupaten kota di Sultra,” katanya.

Pada Porprov ke- XIII Kolaka tahun 2018,kata Al Rahman, Muna Barat meraih 26 medali emas, 24 perak, dan 36 perunggu.

“Itu tidak terlepas dari pembinaan Pak Rajiun selaku Ketua KONI,” ungkap Al Rahman.

Laode M Rajiun Tumada yang ditemui terpisah memberikan respons baik atas dukungan terhadap dirinya untuk menjadi Ketua KONI Sultra periode 2022-2025.

“Kalau ada yang mencalonkan saya sebagai Ketua KONI Sultra, saya siap,” tegas Ketua Pengda FORKI Lemkari Sultra ini.

Hanya saja, lanjut Rajiun, salah satu syarat utama dirinya agar bisa mengikuti bursa pemilihan Ketua KONI Sultra, dirinya harus mendapatkan restu dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.

“Saya akan bersedia dicalonkan dan mengikuti bursa pemilihan Ketua KONI Sultra jika Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur memberikan restu. Kalau beliau-beliau tidak memberikan restu, saya pun tidak akan mengikuti bursa pemilihan Ketua KONI Sultra meskipun pemegang hak pilih banyak yang memberikan dukungan kepada saya,” tutup penyandang DAN V karate ini. (r6/b/aji)

  • Bagikan