Imran Ismail.
KENDARI – Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kendari menargetkan 1.500 nelayan menerima kartu Kartu Usaha Perikanan (Kusuka).
Kartu ini nantinya memudahkan nelayan dalam memperoleh bantuan dari pemerintah.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kendari, Imran Ismail, bahwa pemberian kartu Kusuka merupakan salah satu program pemberdayaan nelayan di Kota Kendari.
“Sampai tahun ini kurang lebih 4.000 nelayan yang terdata melalui kartu Kusuka. Ini sangat penting, artinya bagaimana nelayan mudah mengakses program-program kegiatan bantuan baik dari dana APBD maupun APBN dan itu merupakan identitas perorangan yang menyatakan bahwa dia betul-betul sebagai seorang nelayan,” ungkap Imran, Senin (17/1/2022) kepada wartawan Harian Rakyat Sultra.
Mantan Kadis Pangan Kota Kendari ini menjelaskan bahwa kartu Kusuka memberikan kemudahan para nelayan untuk mendapatkan bantuan dan pemerintah baik daerah maupun pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
“Kartu Kusuka ini memberikan kemudahan, jadi perintah dari Kementerian Perikanan bahwa yang bisa mengakses bantuan kegiatan yang ada di kementerian maupun di dinas kabupaten kota itu adalah yang miliki kartu Kusuka untuk nelayan-nelaya. Satu data untuk nelayan-nelayan bahwa betul-betul nelayan kita ini memang profesinya sebagai nelayan supaya memberikan efisiensi dan efektivitas pemberian bantuan tepat sasaran, ” terangnya.
Orang nomor satu di Dinas Perikanan ini memastikan pihaknya melalui penyuluh perikanan terus melakukan pendataan nelayan yang bakal memperoleh kartu Kusuka ini.
“Kami terus mengenjot karena ini adalah kerja-kerja penyuluh kami dilapangan, mereka yang ambil datanya. Mengejar dari jumlah 17.000 nelayan yang ada di Kendari kami target 1.500 per tahun,” pungkas Imran. (r6/b/aji)
