BATUJAJAR — Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo menerima pangkat kehormatan jenderal bintang empat dari Presiden Prabowo Subianto.
Penganugerahan berlangsung dalam Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Upacara tersebut menjadi salah satu momentum penting dalam sejarah TNI. Selain penganugerahan pangkat kehormatan kepada purnawirawan, Presiden juga menyematkan tanda kehormatan Bintang Sakti kepada tokoh yang berjasa dalam operasi strategis.
Lima tokoh menerima pangkat jenderal bintang empat, yaitu Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn) Herindra, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, dan Letjen TNI (KKO) Ali Sadikin.
Pangkat jenderal bintang tiga dianugerahkan kepada enam purnawirawan, sedangkan pangkat bintang dua diberikan kepada Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat. Tanda kehormatan Bintang Sakti disematkan kepada Letjen Marinir (Purn) Muhammad Alfan Baharudin dan Letda (Purn) Darius Bayani atas jasa dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma tahun 1996.
Selain penganugerahan, Presiden juga meresmikan sejumlah perubahan strategis di struktur TNI, termasuk peningkatan jabatan Danjen Kopassus, Dankormar, dan Dankopasgat menjadi panglima matra khusus, serta pembentukan satuan-satuan baru di tiga matra.
Sosok jenderal nan cukup menarik disimak adalah Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, SE yang lahir di Klaten, Jawa Tengah, 14 April 1960. Lulusan Akademi Militer 1984, Pak Dirut Agus Sutomo mengawali karier di Kopassus dan menempuh berbagai pendidikan militer strategis, termasuk Lemhannas pada 2009.
Perwira tinggi TNI AD yang menorehkan karier cemerlang baik di medan operasi maupun jabatan strategis. Lulus dari Akademi Miiter pada 1984 dari kecabangan Infanteri, khususnya pasukan elit Kopassus, beliau melanjutkan pendidikan militernya di sekolah bergengsi seperti Seskoad dan Lemhannas RI, serta berjuang dalam operasi militer di Timor Timur, Aceh dan Papua.
Sepanjang pengabdian, beliau pernah memimpin Pasukan Pengamanan Presiden (2011), menjadi Danjen Kopassus (2012), Pangdam Jaya (2014), hingga Dankodiklat TNI AD (2015), Dansesko TNI (2016), Irjen Kemhan RI (2017-2018). Terakhir, beliau menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan sebelum mengemban amanah Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).
Berkat dedikasi dan prestasinya, beliau juga meraih berbagai tanda kehormatan seperti Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Bintang Yudha Dharma Pratama. FJR