LAWORO — Gaji yang layak ditambah tunjangan kinerja Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tak membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Munar) termotivasi untuk menegakkan disiplin jam kerja. Instruksi Bupati Mubar, La Ode Darwin tentang penegakkan disiplin jam kerja dan disiplin tempat tinggal ASN, lambat laun mulai diabaikan oleh sejumlah ASN.
Fenomena kantor yang sunyi di jam kerja kembali terlihat. Bahkan akhir-akhir ini penegakkan disiplin ASN kini menjadi sorotan publik. Dikonfirmasi terkait hal ini Bupati Mubar, La Ode Darwin pun mengakui jika kedisiplinan ASN mulai kendor akhir-akhir ini.
“90 persen ASN sudah punya tempat tinggal di Muna Barat, hanya saja saya melihat masih ada yang bolak-balik ke Muna. Ini kita akan awasi lagi di setiap OPD dan di perbatasan. Kalau ada yang masih bolak balik maka kita akan ambil tindakan tegas,”tegas Darwin, Senin (4/8).
Orang nomor satu di Mubar ini mulai mempelajari pola perilaku ASN dalam menjalankan tugas sehati-hari. Darwin menegaskan, kecil kemungkinan ASN dapat memanipulasi kerja alat absensi di kantor-kantor.
“Kecil kemungkinan untuk dimanipulasi, kita lakukan antisipasi, tapi kemungkinan besar mereka (ASN_red) hanya datang absen pagi kemudian pulang, nanti sore baru datang lagi absen. Kedepan ini kita akan awasi dengan mengerahkan Sat Pol PP dan Inspektorat,” tegas Darwin.
Sebelumnya, di awal menjalankan tugas sebagai Bupati Mubar akhir Februari lalu, La Ode Darwin menegaskan di hadapan ribuan ASN SE Muna Barat tentang pentingnya disiplin ASN dalam rangka menyukseskan pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat menuju Liwu Mokesa.
Pria yang pernah menahkodai empat perusahaan tambang nikel ini menegaskan, kemajuan Mubar ditentukan oleh kinerja pemerintah, mulai dari kabupaten hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“Masa depan Muna Barat ditentukan oleh kita semua, mau maju bersama-sama atau kita akan hancur bersama-sama,” warningnya.RS
