JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, telah berkomunikasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangeruka, untuk menyiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur.
Persiapan penunjukan Plt tersebut dilakukan jika Bupati Kolaka Timur Abdul Azis langsung ditahan dalam operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan korupsi.
Mendagri, Tito Karnavian melalui Kompas.com, Jumat (8/8/2025) mengatakan jika dirinya telah bekoordinasi dengan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka untuk menunjuk Wakil Bupati Kolaka Timur, Yosef Sahaka menjadi Plt. Namun jika jika tidak dilakukan penahanan, Bupati Kolaka Timur masih bisa tetap berkantor.
Dalam penegasannya, Tito mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang dijalankan oleh KPK terkait Bupati Kolaka Timur. Namun, dia juga menyampaikan, Kemendagri telah memberikan upaya pencegahan terkait praktik korupsi di pemerintahan daerah.
Yosef Sahaka Wakil Bupati Kolaka Timur periode 2025-2030. Beliau dilantik bersama Bupati Abdul Azis pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta, oleh Presiden Prabowo Subianto. Yosef Sahaka merupakan kader Golkar.
Rencana penunjukan dirinya menjadi Plt dikarenakan, Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan kader NasDem ini dikarenakan dugaan Korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan Rumah Sakit Kolaka Utara yang dianggarkan Rp126,3 Miliar.
Abdul Azis bersama empat tersangka lainnya telah berada di Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.RS
