Mendiktisaintek Ajak Seluruh Pihak setop Kekerasan di Wilayah Kampus

  • Bagikan
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI Depok.

DEPOK– Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengajak seluruh pihak terkait untuk menghentikan berbagai modus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan tinggi.

“Jangan ada lagi kasus kekerasan di lingkungan kampus. Alangkah sedihnya sebagai orang tua menerima laporan anaknya mengalami kekerasan, mengalami perundungan. Setop semua itu dan ini the last call untuk kita semua,” kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa.

Mendiktisaintek Brian menegaskan lingkungan kampus harus bersih dari semua bentuk kekerasan, diskriminasi, dan perundungan fisik maupun psikis.

Ia meminta Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) berperan aktif memroses laporan pengaduan tindak kekerasan dan menjadi garda terdepan bagi dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa, yang akan menangani jika terjadi tindak kekerasan di lingkungan kampus.

Dalam upaya tersebut, Mendiktisaintek meresmikan Kampanye Nasional Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT), dimana UI menjadi kampus pertama dari 11 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang akan disambangi dalam kampanye estafet ini.

Pada acara yang sama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menggarisbawahi pentingnya melawan kekerasan seksual di lingkungan kampus secara bersama-sama.

Menurutnya, perlawanan secara kolektif dapat berdampak secara efektif dan efisien dalam memupus tindakan kekerasan di lingkungan kampus.

“Pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus membutuhkan komitmen seluruh pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat, bahkan keluarga. Jadi semua harus bergerak bersama-sama,” ujar Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Oleh karena itu Menteri PPPA mengajak kepada seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama mencegah kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

“Saya yakin lingkungan yang aman dan nyaman seperti kampus akan menjadi tempat untuk melahirkan generasi masa depan bangsa yang unggul dan berkualitas,” tutupnya. RS

  • Bagikan